Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pendiri Gojek , Nadiem Makarim, telah resmi meninggalkan posisinya sebagai CEO perusahaan untuk mengemban tugas negara bergabung ke dalam kabinet baru Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Manajemen Gojek sudah memutuskan mengangkat Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo untuk menggantikan posisi Nadiem sebagai Co-CEO Gojek. Keduanya akan bersama-sama memimpin Gojek ke depannya.
Keputusan ini ternyata mendapatkan respons positif dari para investor Gojek, seperti Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus.
General Manager and VP Payments and Next Billion Users Google, Caesar Sengupta, mengatakan terpilihnya dua Co-CEO Gojek bisa memperkuat kerja sama yang telah terjalin untuk menguatkan bisnis dan bahkan mampu menjadi salah satu penggerak ekonomi bangsa.
“Ke depannya, kami berharap dapat terus memperkuat kerja sama ini dengan dua Co-CEO Gojek, yaitu Kevin dan Andre, yang akan memimpin perusahaan juara ini,” ungkapnya, dalam keterangan resmi, Rabu (23/10).
Kemudian investor Gojek lainnya ada Warburg Pincus. Managing Director dan Head of Southeast Asia Warburg Pincus, Jeffrey Perlman menjelaskan, baik Kevin maupun Andre adalah talenta terbaik yang dimiliki Gojek dan telah menunjukkan peran yang signifikan di bidangnya masing-masing untuk mengakselerasi pertumbuhan Gojek.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat menghormati Nadiem namun juga mendukungnya untuk menjalankan peran barunya meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Di sisi lain, saya sangat yakin, di tangan Kevin dan Andre, Gojek akan terus berkembang pesat menjadi pemain global terkemuka dunia,” ungkapnya.
Ungkapan dukungan lain untuk dua Co-CEO Gojek juga datang dari investor lainnya seperti Tencent, KKR, Sequoia Capital, dan East Ventures. Terkait penunjukan Kevin dan Andre, pendiri East Ventures Willson Cuaca mengatakan bahwa perubahan di jajaran manajemen Gojek itu tidak akan berdampak signifikan.
“(Penunjukan dua Co-CEO Gojek) sesuatu yang sangat wajar. Perusahaan mereka akan berjalan seperti biasa karena pada dasarnya perusahaan itu sudah berjalan baik,” katanya.
Operasional Gojek berjalan normal
Dua Co-CEO Gojek, Kevin dan Andre, meyakinkan bahwa pergantian kepemimpinan di jajaran eksekutif Gojek ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan.
Keduanya akan berbagi tugas untuk menggerakkan startup berstatus decacorn (memiliki valuasi 10 miliar dolar AS) ini. Kevin akan fokus pada pengembangan produk, strategi pemasaran, pengembangan organisasi dan juga layanan ride-hailing serta pesan-antar makanan. Sementara itu, Andre akan fokus pada strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan keuangan.
ADVERTISEMENT
Kevin dan Andre sendiri bukan orang baru di jajaran eksekutif Gojek . Sejak membangun Gojek bersama Nadiem pada 2010, Kevin turut memainkan peran penting terutama dalam memimpin tim produk dan pemasaran perusahaan. Kemudian, Andre juga memiliki peran vital dalam penggalangan dana yang dilakukan Gojek selama ini.