Grab Perkenalkan 5 Fitur GrabExpress untuk Bantu Bisnis UMKM Jatim

Layanan ojek online Grab. Foto: REUTERS/Beawiharta

Grab Indonesia menggelar talkshow dan pelatihan kepada sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jatim di Harris Hotel, Surabaya, Kamis (5/12). Kegiatan ini untuk mendorong pelaku usaha UMKM lebih mengenal GrabExpress agar terbiasa dengan pemasaran digital dan fotografi, yang notabene diperlukan dalam menghadapi tuntutan revolusi industri 4.0.

Head of GrabExpress di Grab Indonesia, Tyas Widyastuti mengatakan, GrabExpress memiliki lima fitur yang dapat menguntungkan pelaku usaha dan pelanggannya. Fitur yang dimaksud adalah bukti pengiriman dan pelacakan langsung, layanan paket hemat, GrabExpress Car, 'Nalangin', dan pemesanan via web.

“Dari 5 fitur sebenarnya yang paling banyak masih yang instan itu artinya pengiriman barang dari orang lain ke orang lain. Biasanya konsumen kita pakai GrabExpress maunya sekarang juga. Kita juga sudah berpartner dengan beberapa e-commerce di Indonesia,” ujar Tyas di Harris Hotel, Surabaya, Kamis (5/12).

Grab Indonesia menggelar talkshow dan pelatihan dengan sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jatim Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Terlebih, peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim cukup besar dalam menggerakkan roda ekonomi. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDRB) sebesar 57,52 persen dari total 12,1 juta UMKM pada tahun 2018. Sementara, PDRB Jatim 2018 sekitar Rp 2.189 triliun.

“UMKM harus didorong dengan teknologi yang tepat untuk menunjang pertumbuhan tersebut. Ini membuat kami menghadirkan acara #TambahSukses dengan GrabExpress di Surabaya. Harapan kami kombinasi antara kompetensi dan dukungan teknologi Grab, bisa memberi dampak besar pada perekonomian Surabaya, juga tingkat provinsi,” terangnya.

Perusahaan transportasi online, Grab. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Sementara itu, Indah pemilik UMKM Bakso Empal Sapi di Surabaya mengaku lebih diuntungkan dengan fitur GrabExpress. Alasannya, ia tak lagi kewalahan melayani pembelian banyak dan pelanggan yang ingin produknya cepat sampai. Selain itu, fitur bukti pengiriman dan pelacakan langsung bisa memastikan produknya tetap terpantau, sehingga barang yang dikirim tidak rusak.

“Belum kenal GrapExpress setahun, tapi sangat mengubah hidup kita. Itu sekitar delapan bulan yang lalu. (Awalnya) dikasih saran driver Grab, ‘ini ada fiturnya kalau kirim barang ini bisa dilacak, bisa difoto',” ujar Indah.

“Akhirnya kita buka di toko kami menerima kiriman GrabExpress dan sangat terbantu. Karena barang saya barang frozen dan tanpa pengawet sehingga (butuh) kirimannya cepat,” pungkasnya.