Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Halaman muka mesin pencari Google Indonesia kembali menampilkan tokoh Indonesia dalam ilustrasi Google Doodle hari ini, Rabu (25/11). Sosok yang dipilih kali ini adalah Tino Sidin. Siapa dia?
ADVERTISEMENT
Tino Sidin lahir di Tebing Tinggi, Sumatra Utara pada 25 November 1925. Ia mulai mengajar di kampung halamannya pada usia 20-an tahun dan melakukan perjalanan ke Yogyakarta untuk belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (sekarang Institut Seni Indonesia) pada 1960.
Pada 1969, program Gemar Menggambar yang dipandunya tayang perdana di stasiun televisi lokal TVRI Yogyakarta. Sepuluh tahun kemudian, acara tersebut ditayangkan secara nasional di TVRI.
Selama satu dekade, Pak Tino memperkenalkan kesenangan dan kegembiraan menggambar kepada anak-anak. Ia mengasuh siswanya melalui dorongan positif, menginspirasi anak-anak untuk tidak takut membuat kesalahan dalam menggambar, dan menyemangati karya seni dengan slogan khasnya: "Ya, bagus."
ADVERTISEMENT
Pak Tino juga banyak melahirkan karya lukis yang terinspirasi dari kehidupan pribadinya sehari-hari, salah satunya Empat Anak Main. Lukisan tersebut menggambarkan empat orang putrinya tengah bermain.
Pada 2017, sebuah museum didirikan di bekas kediaman Pak Tino di Yogyakarta, mengabadikan warisannya sebagai seniman pengajar tercinta Indonesia. Pak Tino Sidin sendiri wafat di Jakarta pada 29 Desember 1995 di usia 70 tahun.
Ilustrasi Google Doodle Pak Tino Sidin, yang dibuat oleh Shanti Rittgers, merupakan cara Google untuk merayakan ulang tahun Pak Tino yang ke-95. Itu mengapa ilustrasi Google Doodle hari ini menampilkan anak-anak tengah asyik menggambar dan Pak Tino memuji karya mereka dengan ucapan 'Bagus'. Terima kasih Pak Tino!