Hacker Bobol 50.000 Printer, Minta Korban Subscribe YouTube PewDiePie

1 Desember 2018 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PewDiePie, rajanya vlogger youtube (Foto: Youtube)
zoom-in-whitePerbesar
PewDiePie, rajanya vlogger youtube (Foto: Youtube)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada-ada saja kelakuan hacker yang satu ini. Diamengklaim telah melakukan aksi peretasan terhadap banyak perangkat printer demi mempertahankan posisi PewDiePie sebagai YouTuber terpopuler di dunia.
ADVERTISEMENT
Hacker ini tidak mengungkap nama aslinya, tetapi mengidentifikasi diri dengan 'Giraffe' atau @TheHackerGiraffe di akun Twitter. Dia mengaku sangat mengidolakan PewDiePie yang saat ini terancam tak lagi menyandang gelar YouTuber dengan subscriber terbanyak. Iya, gelar tersebut terancam pindah ke tangan perusahaan hiburan T-Series dari India yang kerap mengunggah konten video dan musik.
PewDiePie, yang punya nama asli Felix Kjellberg, memiliki 72,6 juta subcriber dengan total views sekitar 19,3 miliar kali pada 1 Desember 2018. Sementara T-Series punya 72,5 juta subscriber dengan total views 54,4 miliar kali. Jumlah views T-Series jauh di atas PewDiePie.
Hacker Giraffe tidak mau PewDiePie disusul T-Series. Oleh karenanya, dia meretas puluhan ribu mesin pencetak kertas alias printer, agar secara otomatis mencetak selembar kertas bertuliskan perintah untuk subscribe akun YouTube PewDiePie, dan unsubscribe T-Series.
ADVERTISEMENT
Pembajakan printer ini adalah sebuah gerakan pribadi Giraffe dan menjadikannya sebagai sebuah kampanye.
Sang hacker mengaku peretasan ini telah memengaruhi 50 ribu printer di seluruh dunia. Hal tersebut ia nyatakan dalam sebuah cuitan di Twitter-nya dengan username @TheHackerGiraffe.
Mengingatkan tentang keamanan printer
Selain meminta orang untuk subscribe PewDiePie, Giraffe mengklaim juga ingin mengajak orang untuk memahami pentingnya menjaga keamanan printer. Dia mendapatkan ide untuk meretas printer setelah menjelajahi situs mensin pencari Shodan(dot)io yang dirancang untuk mencari perangkat dan sistem komputer Internet of Things (IoT).
Kepada The Verge, Giraffe mengklaim menemukan 800.000 printer yang tersedia untuk diakses secara tidak sah, dan memutuskan untuk menyerang 50.000 di antaranya.
Dan, bagian yang paling menarik sekaligus mengerikan menurut Giraffe adalah, dia sebelumnya tak berniat untuk meretas printer, tetapi seluruh proses belajar, mengunduh, dan pembuatan skripnya, hanya memakan waktu tak lebih dari 30 menit.
ADVERTISEMENT
"Printer kalian itu tidak terlindungi. Aku mencoba mengingatkan kalian untuk melindunginya, bagaimana cara lain agar aku mendapatkan perhatian kalian (untuk menutup celah printer)?," tulis @TheHackerGiraffe di Twitter.
Ia menggunakan protokol bernama PRET, atau sistem yang mampu membantunya memanipulasi printer. Dengan begitu ia dapat mengetahui ratusan ribu port printer di seluruh dunia dan meretasnya.
"Orang-orang meremehkan betapa mudahnya seorang hacker jahat menggunakan kerentanan seperti ini untuk menyebabkan kerusakan besar. Hacker dapat mencuri file, memasang malware, dan menyebabkan kerusakan fisik pada printer,” katanya, dilansir The Verge.
Kampanye subscribe PewDiePie berlanjut
Gara-gara peretasan printer ini, orang-orang yang terkena dampaknya meramaikan media sosial dengan membagikan foto selebaran yang tercetak dari printer masing-masing. Selebaran tersebut mengatakan bahwa PewDiePie membutuhkan tambahan subscriber untuk mengalahkan saluran YouTube bernama T-Series.
ADVERTISEMENT
T-Series sendiri bukanlah akun YouTube individu seperti PewDiePie. Mereka adalah perusahaan hiburan Bollywood yang eksis sejak berpuluh-puluh tahun lalu. T-Series pertama kali hadir ke dunia sebagai perusahaan yang menjual kaset lagu yang tidak hanya berisikan lagu-lagu kekinian tapi juga lagu berbahasa India.
Ancaman T-Series bisa dibilang serius untuk PewDiePie, mengingat channel tersebut tidak diurus oleh individu. Dalam sehari, T-Series mampu mengunggah hingga enam video dalam sehari, sedangkan PewDiePie hanya bisa upload tak lebih dari dua.
Sebagai pemilik akun individu, tentu PewDiePie kewalahan. Meski tidak memiliki andil apapun dalam pembajakan kampanye ini, namun menarik untuk menunggu apakah upaya ini mampu membantu PewDiePie bertahan menjadi raja YouTube.