Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Huawei mengumumkan rencana peluncuran perangkat jaringan 5.5G komersial pada 2024 mendatang. Peluncuran tersebut akan menandai dimulainya era 5.5G pada industri teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).
ADVERTISEMENT
Pengumuman tersebut disampaikan Yang Chaobin, Director and President of ICT Products & Solutions Huawei, di tengah penyelenggaraan Forum 5G Advanced, sebuah forum yang menjadi bagian dari gelaran Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2023 pada akhir Juni lalu.
Selama empat tahun terakhir, implementasi teknologi 5G meningkat dengan pesat dan telah mulai menghasilkan keuntungan finansial. Saat ini, ada lebih dari 260 jaringan 5G komersial di seluruh dunia, yang melayani lebih dari 1,2 miliar pengguna, dan sudah ada 115 juta gigabit pengguna F5G.
Huawei mengusulkan konsep "Era 5.5G" dibangun di atas solusi dari end-to-end yang mengintegrasikan teknologi canggih, termasuk 5.5G, F5.5G, dan Net5.5G. Dengan solusi ini, investasi yang sudah dikeluarkan operator untuk jaringan 5G akan tetap aman, dan di saat yang sama mengalami peningkatan kinerja jaringan sampai dengan 10 kali lipat.
ADVERTISEMENT
Era 5.5G ini akan menghadirkan kecepatan downlink puncak sebesar 10 gigabit dan kecepatan uplink puncak dalam satuan gigabit untuk memenuhi kebutuhan layanan yang semakin beragam.
Selain informasi seputar pengembangan teknologi utama untuk jaringan akses nirkabel dan optik 5.5G, Yang Chaobin juga menyampaikan bahwa Huawei telah berupaya menerapkan teknologi asli AI ke jaringan inti 5.5G untuk secara terus-menerus meningkatkan kemampuan dan ketersediaan jaringan. Dengan demikian, kemampuan AI (kecerdasan buatan) akan dapat diteruskan hingga ke ujung jaringan untuk melayani lebih banyak industri dengan lebih baik.
Net5.5G menjanjikan akses 10 gigabit, transportasi ultra-broadband, dan latensi pada tingkat mikrodetik pada jaringan AI, sehingga dapat berfungsi sebagai fondasi jaringan generasi berikutnya untuk proses digitalisasi industri dengan menyediakan akses jaringan berkualitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Saat ini industri masih berada di tahap awal pengembangan visi untuk 6G, dan baru saja memulai penelitian tentang teknologi utama yang akan menjadi pilar 6G.