IM3 dan 4 Musisi Kolaborasi Bikin Lagu Menjadi Indonesia

10 Agustus 2022 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampanye 'Menjadi Indonesia' dari IM3. Foto: IM3
zoom-in-whitePerbesar
Kampanye 'Menjadi Indonesia' dari IM3. Foto: IM3
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison melalui IM3 menghadirkan kolaborasi musisi lintas genre lewat kampanye bertajuk Menjadi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ada empat musisi ternama Indonesia yang digandeng dalam kampanye ini, yakni Kunto Aji, Iwa K, Tuan Tigabelas, dan Kill the DJ. Keempatnya dipersatukan untuk menciptakan sebuah lagu berjudul ‘Menjadi Indonesia’ yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.
Melalui lagu berjudul dan kampanye ini, IM3 ingin mengajak para penggunanya dan generasi muda Indonesia untuk terus bangga akan keberagaman budaya serta nilai-nilai Indonesia yang tertanam.
Kampanye IM3 bertajuk Menjadi Indonesia. Dari kiri ke kanan: Tepi Aditia, VP Head Prepaid Product Marketing IOH, Ritesh Kumar Singh, COO IOH, Fahroni Arifin, SVP Head of Brand Management & Strategy IOH, musisi Kill the DJ dan Iwa K, Head Of Marketing IM3 Alistair Johnston, musisi Tuan Tiga Belas dan Kunto Aji. Foto: IM3
Pada proses pembuatan musik dan lagu yang menjadi jembatan dalam kampanye ini, musisi Kunto Aji, Iwa K, Kill the DJ, dan Tuan TigaBelas menuangkan makna arti Menjadi Indonesia menurut mereka ke dalam lirik serta aransemen musik.
Tak hanya itu, IM3 juga menggandeng para musisi Hip Hop dari berbagai daerah di Indonesia dalam pembutan video musik ‘Menjadi Indonesia’.
ADVERTISEMENT
Tokoh muda yang diceritakan dalam video musik yang sudah tayang di YouTube IM3 tersebut mewakili ragam karakter dari berbagai latar belakang kebudayaan, seperti musisi Hip Hop Dayu Koto dari Padang, President Tidore dari Maluku Utara), Ryuurevoir dari Cirebon, dan Epo D’Fenomeno (Papua).
Kehadiran mereka sebagai representasi anak bangsa yang bangga akan identitas kulturnya, serta berani menunjukkan kekuatan Indonesia yang dimiliki.
Perusahaan berharap kampanye ‘Menjadi Indonesia’ dapat mengingatkan generasi muda, bahwa dengan menciptakan karya menggunakan berbagai bahasa, budaya, dan identitas daerah lainnya, tetap mampu membawa karya tersebut kemana pun dan dinikmati oleh siapa pun.