Indosat Genjot Koneksi di Pulau Terpencil RI Pakai Teknologi Mikrowave ZTE

15 Januari 2025 7:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indosat Perluas Pengalaman Digital di RI Lewat Teknologi Mikrowave ZTE. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison
zoom-in-whitePerbesar
Indosat Perluas Pengalaman Digital di RI Lewat Teknologi Mikrowave ZTE. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison
ADVERTISEMENT
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) akan memperluas pengalaman digital di Indonesia dengan menggandeng ZTE Corporation. Dengan teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk ZTE, operator dapat menghadirkan komunikasi berkecepatan tinggi di pulau terpencil dan daerah pedesaan di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan 17.000 pulau dan geografi menantang, Indonesia masih menghadapi hambatan dalam membangun infrastruktur komunikasi. Komunikasi berbasis kabel tradisional kesulitan mengatasi medan terjal dan biaya tinggi, meninggalkan banyak daerah yang terputus secara digital dan menghambat peluang ekonomi hingga membatasi perkembangan sosial.
Untuk mengatasi tantangan ini, Indosat bersama ZTE telah menerapkan lebih dari 550 link backbone mikrowave kapasitas ultra di seluruh Indonesia, mencakup 80 persen kota besar dan pulau-pulau terpencil.
Teknologi mikrowave ZTE dirancang untuk menyediakan transmisi kapasitas ultra dan jarak jauh. Indosat mengeklaim penerapan teknologi ini telah dilakukan dengan kecepatan dan efisien, berhasil menghubungkan daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat dijangkau dan memungkinkan komunitas untuk beralih dari "tidak terhubung" ke "terhubung".
ADVERTISEMENT
Solusi mikrowave diklaim telah mengintegrasikan berbagai fitur canggih untuk mengatasi kondisi lingkungan di Indonesia. Antena Ultra Broadband Multi-frekuensi (UBA) ZTE memungkinkan pemilihan frekuensi yang fleksibel, mengurangi beban menara dan biaya sewa.
Indosat Perluas Pengalaman Digital di RI Lewat Teknologi Mikrowave ZTE. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison
Unit Percabangan yang disesuaikan meminimalkan kebutuhan perangkat keras, meningkatkan efisiensi biaya sekaligus menjaga kinerja tinggi. Ini juga dirancang untuk bisa menahan cuaca ekstrem Indonesia, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan korosi. Integrasi papan Modem 4T4R dan teknologi hemat energi memungkinkan penerapan cepat dengan konsumsi sumber daya yang minimal.
Selain itu, desain yang dapat diskalakan mendukung peningkatan kapasitas hingga delapan kali lipat dan perluasan cakupan ke daerah baru. IOH berharap, akan lebih banyak orang Indonesia yang tinggal di daerah terpencil menikmati jaringan 4G.
ADVERTISEMENT
"Di Indosat, kami berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia dengan menjembatani kesenjangan digital. Kemitraan ini dengan ZTE mencerminkan dedikasi kami untuk menghubungkan komunitas di seluruh negeri, terlepas dari tantangan geografis,” Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer IOH.
“Dengan menerapkan teknologi canggih, kami tidak hanya meningkatkan pengalaman digital tetapi juga membuka peluang untuk kemajuan ekonomi dan sosial, menciptakan masa depan digital yang lebih cerah bagi Indonesia.”
Desmond menyebut, Inisiatif ini juga telah meningkatkan jumlah pelanggan Indosat, terutama di daerah-daerah terpencil, di mana kapasitas backhaul di wilayah seperti Sumatra dan Kalimantan telah meningkat menjadi 2-3 Gbps, dan puncaknya mencapai 6 Gbps. Konektivitas yang ditingkatkan ini juga telah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pariwisata, dan mendorong berbagi pengetahuan, sambil mendukung kemajuan dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Ke depan, Indosat dan ZTE berencana akan terus berkolaborasi guna memperluas cakupan jaringan di seluruh Indonesia, memastikan lebih banyak komunitas dapat memanfaatkan infrastruktur komunikasi yang lebih baik.
Kedua perusahaan juga berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan produk, mengurangi biaya, dan memberikan solusi inovatif untuk menghubungkan masyarakat Indonesia dan membantu mereka berkembang di era digital.