Indosat Rilis 5G di Jakarta, Ini 3 Wilayah yang Kebagian

26 Agustus 2021 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor pusat Indosat Ooredoo di Jakarta. Foto: Dok. Indosat Ooredoo
zoom-in-whitePerbesar
Kantor pusat Indosat Ooredoo di Jakarta. Foto: Dok. Indosat Ooredoo
ADVERTISEMENT
Indosat Ooredoo merilis jaringan 5G secara komersial di Jakarta, Kamis (26/8). Layanan internet 5G dari Indosat hadir di kawasan Monas, wilayah Medan Merdeka, kantor Indosat Oordeoo, serta kawasan industri Karawang.
ADVERTISEMENT
Menurut Director dan Chief Operating Officer Indosat, Vikram Sinha, jaringan 5G tahap awal dari Indosat akan berfokus untuk industri 4.0. Adapun untuk konsumen pengguna akhir (end-user) Indosat akan terlebih dahulu menunggu ekosistem 5G siap di Indonesia.
“Untuk Indonesia, data adalah infrastruktur yang besar. Banyak investasi yang kalian lihat ⁠— apakah itu Gojek, atau Grab, atau semuanya ⁠— infrastrukturnya adalah data. Data yang bagus mendukung investasi ini,” kata Vikram dalam konferensi pers virtual, Kamis (26/8).
“Jadi, dengan semua latar belakang ini, ini hanyalah permulaan. Dan kita perlu memastikan bahwa semua potensi yang ada, termasuk juga talenta di Indonesia, bisa menjadi digital native.”
Peluncuran 5G Indosat di Jakarta. Foto: Indosat
Vikram menambahkan, pihaknya berencana untuk membawa jaringan 5G Indosat ke Surabaya, Balikpapan, dan Makassar dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Indosat sendiri merilis secara komersial jaringan 5G mereka di Solo pada akhir Juni 2021 lalu. Langkah tersebut diambil setelah perusahaan mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada bulan yang sama.
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, menyebut pihaknya tak hanya akan menjadi penyedia jaringan 5G, tetapi juga menjadi penyedia solusi bagi industri yang mau mengadopsi jaringan internet mobile generasi kelima tersebut.
“Kalau kita bicara 5G, kita enggak bisa berhenti di memberikan service (jaringan),” kata Bayu pada kesempatan yang sama. “Kita akan memberikan, pasti ya, productize solution. Tapi, waktu implementasi, itu nanti tergantung di konteks maupun kebutuhan industri tersebut.”