Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dam Informatika (Kominfo) mengambil tindakan terhadap beberapa konten video YouTube milik Kimi Hime. Regulator internet di Indonesia itu mengumumkan, ada tiga konten milik YouTuber tersebut telah diblokir.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada enam video YouTube Kimi Hime yang dibatasi aksesnya berdasarkan umur pengguna. Semua ini dilakukan setelah koordinasi dengan penyedia layanan, Google.
"Kami sudah hubungi pihak Google, dan Google sudah melakukan suspend tiga konten YouTube. Konten seharusnya memberlakukan pembatasan umur. Ada enam konten yang kami minta Google untuk pembatasan umur," ungkapnya dalam jumpa pers di kantor Kominfo, Jakarta, Rabu (24/7).
Berikut adalah tiga video Kimi Hime yang sudah diblokir Kominfo.
- Strip Challenge Mati 1 Satu Kali = Buka Baju
- Kimi Hime Lagi Tegang Eh Keluar Putih Putih
- Keasikan Bermain, Gadis Ini Mengeluarkan Cairan Lengket
Dan ini enam tautan video yang telah diberi restricted mode dengan umur pengguna sebagai batasannya.
ADVERTISEMENT
- https://www.youtube.com/watch?v=gY3StSySCdg
- https://www.youtube.com/watch?v=xAzqDFY45RI
- https://www.youtube.com/watch?vC3aDPu4aMdk
- https://www.youtube.com/watch?v=ofYvHY84D_5
- https://www.youtube.com/watch?v=Kc8zgpeppV8
- https://www.youtube.com/watch?v=Y_oU-doAM4Y
Sebelum melakukan suspend, pihak Kominfo sudah terlebih dahulu melakukan investigasi menggunakan mesin AIS. Hasilnya, Kominfo menemukan beberapa konten yang dianggap mengandung unsur asusila.
Ferdinandus mengatakan, sebagai seorang kreator konten, Kimi Hime bisa melakukan pembatasan akses berdasarkan usia terhadap video yang di-upload di kanal Youtube miliknya. Namun, permintaan pembatasan umur itu tidak mendapat tanggapan sejak Senin (22/7).
Semua konten video tersebut, kata Ferdinandus, sudah masuk kategori melanggar asusila. Ia juga menambahkan, banyak pengguna di bawah umur yang melihat dan merespons di beberapa konten YouTube milik Kimi Hime.
Meskipun begitu, Kominfo tidak akan memblokir akun YouTube Kimi Hime. Pemanggilan ini sebenarnya untuk memberikan arahan pada Kimi Hime untuk mengurangi konten yang dianggap vulgar oleh sebagian pihak.
Awalnya, Kominfo mendapat laporan dari Asosiasi Pengawas Penyiaran Indonesia (APPI), Komisi I DPR, serta aduan masyarakat terkait konten Protes terhadap konten Kimi Hime jadi salah satu pembahasan dalam Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Menkominfo Rudiantara dan pejabat Kominfo, Senin (22/7).
ADVERTISEMENT
“Kami harapkan Kimi Hime datang kemari (Kominfo) untuk kami berikan saran dan syarat teknis untuk membuat konten-konten yang baik,” jelas Ferdinandus.