Ini Pak Dadang 'Dewa Kipas' yang Kalahkan Catur GothamChess di Chess.com

Dadang Subur Veteran Catur si Dewa Kipas. Foto: dok. Ali Akbar

Sosok Dadang Subur jadi perhatian publik hari ini, Kamis (4/3). Sebabnya, pria asal Bandung berusia 60 tahun itu sukses mengalahkan content creator catur sekaligus YouTuber GothamChess dalam pertandingan di chess.com beberapa hari lalu.

Kemenangan Pak Dadang dari sang YouTuber pertama kali diungkap oleh anaknya, Ali Akbar, di sebuah posting Facebook pada Rabu (3/3).

Di posting tersebut, Ali menyebut bahwa kemenangan sang ayah berujung pada pemblokiran akun bernama Dewa_Kipas milik Dadang. Kekalahan GothamChess dari Pak Dadang, kata Ali, membuat fans GothamChess berbondong-bondong report akun itu dengan alasan kecurangan kemenangan pakai bot.

Pertandingan antara Pak Dadang dan GothamChess, yang punya Elo rating 2371, memang disiarkan secara langsung lewat platform streaming Twitch oleh sang YouTuber.

Penghargaan Catur Milik Dadang Subur Foto: Ali Akbar

Berdasarkan laporan pertandingan, Pak Dadang memang memiliki akurasi langkah yang tinggi. Akurasi langkah bidak caturnya mencapai 90 persen, dengan hanya sekali blunder.

Namun, Ali membantah bahwa ayahnya telah melakukan kecurangan dengan memakai bot. Ia bilang, akurasi Dadang dalam mengeksekusi langkah bidak catur dihasilkan dari latihannya dengan AI di platform catur Shredder Chess.

“Bapak saya selalu latihan catur melawan Komputer. Komputer yang digunakan itu Shredder Chess,” kata Ali kepada kumparanTECH, Kamis (4/3). “Nah, setiap hasil pertandingannya selalu dicatat hingga dibukukan.”

Ali juga memberikan bukti video Portable Game Notation (PGN) milik Dadang yang ada di sebuah buku tulis. Di buku tersebut, terlihat catatan langkah-langkah catur dengan keterangan “Kipas Dewa” di warna bidak yang dipakai.

Dadang sendiri bukan orang awam di dunia catur. Ali menjelaskan, ayahnya itu sering melakukan pertandingan catur di masa lalu.

Ali pun memberikan sebuah sertifikat pertandingan Dadang ketika dimintai bukti pertandingan yang Dadang pernah ikuti. “Sertifikat yang masih ada cuma 1, selebihnya banyak berceceran karena saya pindah-pindah kota,” kata dia.

Ali menyebut, ayahnya baru main catur di chess.com dalam tiga pekan terakhir. Sebagaimana pemain baru, Elo ratingnya dimulai dari 800.

“Elo Bapak saya saat turnamen dulu tentu saja jauh melebihi itu, sekitar 2500-an, tetapi dalam game tetap memaksa kita untuk memulai dari Elo 800,” kata Ali.

Pengalaman bertahun-tahun main catur bikin Dadang mudah mendapatkan kemenangan dan meningkatkan Elo rating-nya.

Dalam sebuah screenshot statistik pertandingan yang dibagikan Ali kepada kumparanTECH, akun Dewa_Kipas berhasil memenangkan 232 dari 332 pertandingan yang dimainkan selama tiga pekan tersebut. Ia juga mencatat 10 kali remis dan 90 kali kekalahan.

Tidak jelas alasan akun Dewa Kipas diblokir

Keterangan berbeda disampaikan pihak chess.com. Platform catur online itu mengatakan, mereka tak akan memblokir akun seseorang hanya karena report dari GothamChess maupun content creator catur yang lain.

Tak jelas alasan utama mengapa akun Dewa_Kipas milik Dadang diblokir. Namun, chess.com memberikan tautan soal kebijakan platform terkait pemain yang curang, mengindikasikan kalau itu alasan utama akun Dadang diblokir.

“Kami tidak akan pernah menutup akun berdasarkan sejumlah laporan dari @GothamChess atau pembuat lain atau komunitas mereka,” kata chess.com dalam kicauan di akun resmi mereka.

“Semua penutupan dilakukan oleh tim fair play setelah ditinjau secara cermat sesuai dengan kebijakan fair play kami.”

kumparanTECH telah meminta tanggapan resmi terkait alasan chess.com menutup akun milik Dadang. Hingga berita ini ditayangkan, mereka belum memberikan keterangan apapun.

Ali menyebut, dirinya dan GhotamChess kini sudah berdamai dan sepakat menghapus postingan-nya yang pertama jadi viral di Facebook.

GothamChess juga menyebut kalau dirinya dan Ali telah “sepakat untuk mencari solusi yang positif” atas kasus ini.