Ini Penyebab Charger HP Bisa Meledak dan Hanguskan Rumah di Tangsel

10 Oktober 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemadam kebakaran melakukan pendinginan usai kebakaran di Tangerang Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemadam kebakaran melakukan pendinginan usai kebakaran di Tangerang Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah rumah milik warga di Jalan Kebon Kopi, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ludes dilalap si jago merah pada Senin (9/10) siang pukul 13.25 WIB.
ADVERTISEMENT
Kebakaran itu diduga akibat charger handphone (HP) yang terpasang pada stop kontak meledak lantaran terlalu panas. Komandan Peleton Damkar Tangsel, Imam, mengatakan awalnya pemilik rumah mendengar adanya suara ledakan dari dalam rumah. Saat dilakukan pengecekan, didapati stop kontak yang terpasang charger sudah terbakar.
Api kemudian dengan cepat merembet dan membesar sehingga menghanguskan 95 persen rumah, termasuk kendaraan motor yang terparkir di dalamnya. Lantas, benarkah meninggalkan charger HP dengan kondisi terpasang ke listrik dalam waktu lama bisa berbahaya? Mari kita bahas.
Ahli elektro, Syarif Hidayat, Kelompok Keahlian/Keilmuan (KK) Teknik Ketenagalistrikan, Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika (STEI) di Institute Teknologi Bandung (ITB), mengatakan bahwa pada dasarnya komponen listrik yang bisa meledak hanyalah komponen yang bisa menyimpan listrik, lebih persisnya kapasitor.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi charger hp. Foto: M. Rizki/kumparan
Kapasitor yakni komponen elektronika yang berfungsi menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu tertentu. Ketika benda yang memiliki kapasitor gagal menyimpan energi atau mengalami kecacatan, maka dia akan meledak. Benda-benda yang memiliki kapasitor tersebut termasuk charger, baterai, laptop, hingga radio
Charger yang tersambung ke saluran listrik, mau dipakai atau tidak, dia tetap memiliki tegangan, termasuk di kapasitornya. Jadi, kalau kapasitornya mengalami masalah, apa pun itu penyebabnya, dia akan meledak,” kata Syarif saat dihubungi kumparanTECH, Selasa (10/10).
Syarif bilang, dalam kasus ledakan charger HP di Tangsel, masalahnya bukan dipakai atau tidaknya charger tersebut, tetapi apakah charger itu tersambung dengan muatan listrik atau tidak. Ketika charger tersambung dengan listrik dan menyimpan muatan, lalu charger mengalami kerusakan karena cacat pabrik atau faktor lain, maka dia bisa meledak.
ADVERTISEMENT
Meski peristiwa charger atau benda elektronik meledak adalah kejadian langka, Syarif mengimbau agar masyarakat sebaiknya mencabut peralatan elektronik dari colokan listrik saat tidak digunakan.
“Kejadian itu–charger HP meledak– sangat jarang, mungkin dari satu juta hanya satu sampai dua saja yang meledak. Namun memang untuk keamanan, peralatan listrik apa pun kalau pada dasarnya tidak dipakai lebih baik dicabut–dari sumber listrik,” katanya.