Ini yang Akan Terjadi Jika Pengguna Tidak Setuju Kebijakan Privasi Baru WhatsApp

Iklan WhatsApp di koran cetak India. Foto: REUTERS/Francis Mascarenhas

WhatsApp tidak memberikan pilihan kepada pengguna untuk menolak kebijakan privasi baru mereka yang kontroversial. Perusahaan tetap tegas memperingatkan pengguna yang tak mau menerima kebijakan baru itu tidak dapat memakai aplikasi WhatsApp sama sekali.

Batas pelaksanaan kebijakan privasi ini sebelumnya direncanakan akan berlaku 8 Februari 2021, tapi karena banyak kecaman, WhatsApp memundurkan jadwal menjadi 15 Mei mendatang. Meski mundur, WhatsApp terus menekan pengguna untuk menyetujuinya agar tetap bisa terus berkomunikasi menggunakan platform-nya.

“Mereka enggak bisa (pakai WhatsApp sama sekali kalau tidak menyetujui kebijakan baru),” kata Sravanthi Dev, Direktur Komunikasi WhatsApp Asia Pasifik, kepada sejumlah jurnalis di Indonesia, Rabu (17/2).

“Jadi, kalau mereka enggak setuju sama kebijakan itu, mereka enggak bisa pakai WhatsApp.”

Dalam halaman Keamanan dan Privasi di situs WhatsApp dijelaskan, apa yang bakal terjadi jika pengguna tetap bersikeras menolak kebijakan baru itu. Pada saat tanggal 15 Mei, jadwal aturan itu diberlakukan, WhatsApp tidak akan menghapus akun pengguna yang belum menyetujui.

Namun, mereka tidak akan memiliki fungsionalitas penuh pada akun WhatsApp sampai menerima kebijakan yang baru. Pengguna masih diberi kesempatan untuk menyetujui aturan tersebut setelah 15 Mei 2021.

Untuk waktu yang singkat atau dalam beberapa minggu, pengguna yang menolak juga masih dapat menerima panggilan dan notifikasi, tetapi tidak bisa membaca atau mengirim pesan dari aplikasi.

Gantungan kunci logo WhatsApp. Foto: Rupak De Chowdhuri/Reuters

Sebelum 15 Mei, pengguna diperbolehkan mengekspor riwayat obrolan di Android atau iPhone, dan mengunduh laporan akun, jika ingin menghapus. Saat akun sudah terhapus tidak bisa dipulihkan, baik itu riwayat pesan, semua grup yang diikuti, dan back up pesan WhatsApp.

Dalam kebijakannya, WhatsApp bisa menghapus akun pengguna setelah 120 hari tidak aktif. Konten yang disimpan secara lokal di perangkat pengguna sebelum akun dihapus akan tetap ada hingga WhatsApp dihapus dari perangkat. Saat pengguna mendaftar ulang untuk akun WhatsApp di perangkat yang sama, konten yang disimpan secara lokal akan muncul kembali.