Inovasi Teknologi, Bekal vivo Pimpin Industri HP 5G di Dunia

Smartphone pra-komersial vivo di acara MWC 2019. Foto: vivo Indonesia

Inovasi teknologi adalah jantung industri smartphone. Tanpa kebaruan yang dihadirkan vendor, handphone (HP) yang baru dirilisnya tak akan terasa berbeda dengan ponsel terdahulu. Pada gilirannya, hal ini akan menghambat perkembangan industri smartphone itu sendiri, serta membuat konsumen menjadi bosan.

Brand HP dituntut tetap terus berinovasi untuk menghadirkan teknologi baru bagi konsumen. Salah satu brand yang aktif melakukan inovasi tersebut adalah vivo. Sejak 2016, mereka telah menggenjot riset dan pengembangan teknologi terbaru guna menyongsong era jaringan internet mobile masa depan: 5G.

“R&D (Research and Development) terintegrasi vivo yang sejak 2016 kontinu mengembangkan teknologi pendukung jaringan 5G memberikan kontribusi yang signifikan dalam peran vivo saat ini sebagai salah satu brand leader dalam komersialisasi 5G secara global. Di sisi lain, kehadiran jaringan 5G di Indonesia pada tahun ini menjadi momentum strategis bagi vivo dalam menghadirkan lebih banyak inovasi berbasis 5G bagi konsumen setia vivo,” kata Senior Brand Director vivo Indonesia, Edy Kusuma.

Bukti inovasi vivo dapat dilihat dari keberadaan vivo X60 Series dan V21 5G Series yang dirilis pada April dan Mei 2021. Itu salah dua HP pertama di Indonesia yang bisa terkoneksi dengan jaringan internet 5G perdana Telkomsel, yang berjalan di frekuensi radio 2.300 MHz.

vivo V21 5G. Foto: vivo Indonesia

Kedua seri HP tersebut hanyalah sebagian cerita inovasi vivo untuk menyambut 5G. Sebelumnya, perusahaan telah menciptakan berbagai teknologi pendukung lain guna memanfaatkan jaringan internet mobile generasi kelima itu.

Pada 2017, misalnya, vivo debut di acara konferensi tingkat tinggi organisasi standar 5G dunia 3rd Generation Partnership Project (3GPP) di Kroasia. Dalam penampilan perdananya di acara tersebut, vivo menawarkan lebih dari 5.000 proposal pemanfaatan 5G, yang pada akhirnya menghasilkan 15 fitur teknis dan mendapatkan tiga proyek teknis yang disetujui.

Setahun berikutnya, vivo mengumumkan kemitraan dengan China Mobile 5G Device Forerunner Initiative pada acara teknologi GTI Summit 2018 di Mobile World Congress. Program ini bertujuan meluncurkan batch pertama perangkat pra-komersial 5G untuk uji coba aplikasi dan membangun dukungan pengembangan perangkat 5G, chipset, dan rantai pasokan komponen. Pada konferensi tingkat tinggi ini, vivo mengumumkan rencana untuk meluncurkan perangkat pra-komersial 5G pada 2019 dan secara resmi merilis smartphone 5G komersial mereka pada 2020.

Terbaru, di acara teknologi Mobile World Congress yang dihelat di Shanghai, China, pada Februari 2021, vivo memberikan demonstrasi langsung streaming video 8K UHD dari server ke smartphone vivo dan memproyeksikan video UHD secara nirkabel ke TV 8K. Demonstrasi ini menyoroti potensi komersialisasi 5G mmWave untuk pengalaman 5G yang lebih cepat dan mendalam.

Rekam jejak pengembangan teknologi 5G dari vivo. Foto: vivo Indonesia

Dengan rekam jejak inovasi tersebut, vivo diakui sebagai Top 10 influential brand untuk formulasi standar 5G dalam konsorsium 3GPP. Agresivitas mereka dalam berinovasi pada akhirnya membawa brand vivo sebagai salah satu vendor dengan perkembangan HP 5G terbesar di dunia.

Menurut laporan firma riset Strategy Analytics, vivo mengirimkan 19 juta HP 5G secara global pada kuartal pertama 2021. Jumlah tersebut merepresentasikan kenaikan pengapalan hingga 62 persen dibanding kuartal sebelumnya. “Benteng smartphone 5G vivo adalah China dan Eropa,” tulis Associate Director Strategy Analytics, Ville-Petteri Ukonaho, dalam laporannya.

Investasi pengembangan dan riset di HP 5G juga membawa vivo memuncaki pangsa pasar di China, menurut laporan firma riset Counterpoint pada April 2021 lalu. “vivo telah mengembangkan portofolio 5G dengan cepat hingga mencapai lebih dari 76% penjualannya pada Februari 2021, dari hanya 0,5% pada Agustus 2019,” kata Counterpoint dalam laporannya, sembari menyebut bahwa “penempatan produk vivo yang jelas telah membuahkan hasil.”

Meski telah menuai kesuksesan dari investasi riset dan pengembangan 5G, inovasi vivo belum usai. Per tahun ini, vivo didukung oleh jaringan 10 pusat R&D di berbagai negara secara global, dengan fokus pada pengembangan teknologi konsumen. Dengan lebih dari 100 staf ahli standar global di lembaga penelitian komunikasinya, vivo kini memegang lebih dari 3.000 paten untuk penemuan 5G.