Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
iPhone XS Max Dilaporkan Meledak di Kantong Celana
31 Desember 2018 10:29 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Selang beberapa bulan setelah diluncurkan, trio smartphone terbaru Apple, yaitu iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR belum menemukan masalah berarti. Namun, jelang berakhirnya 2018 ternyata ada laporan terbaru yang mengatakan sebuah iPhone XS Max meledak dan hampir melukai pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Kasus ini dilaporkan terjadi di Ohio, Amerika Serikat, pada Rabu 12 Desember 2018. Ketika itu, seorang pria bernama Josh Hillard mengklaim iPhone XS Max miliknya yang baru dibeli baru tiga minggu tiba-tiba meledak di kantong celananya.
Awalnya, Hillard merasa ada yang aneh dengan kantong celana belakangnya, tempat dirinya menaruh iPhone XS Max miliknya. Ia mengaku kantong celananya itu terasa panas, yang kemudian ia lihat ada asap berwarna hijau dan kuning yang keluar dari sana.
Saat itu ia sedang berada di kantor, ia pun mencari ruangan untuk melepas celana dan sepatunya karena tentu saja ia tidak nyaman melepas celananya itu di hadapan rekan kerja perempuannya.
Pada saat itu, ledakan terjadi dan menimbulkan api yang lebih besar. Untungnya, api itu cepat padam. Melihat apa yang terjadi dengan iPhone XS Max yang baru ia beli, Hillard pun merasa kesal terutama karena banyak asap yang ia hirup dari terbakarnya ponsel tersebut.
ADVERTISEMENT
“Sejak pertama kali melihat api dan berpikir antara melepas celana atau mengeluarkan ponsel dari kantong, saya telah menghirup banyak asap. Kemudian pada hari itu, tim memberi tahu saya tentang video yang ditangkap kamera keamanan kantor," ujar Hillard, dilansir iDrop News.
Hillard pun sempat pergi ke Apple Stroe untuk menjelaskan peristiwa yang ia alami dengan membawa bukti iPhone XS Max yang terbakar dengan celana yang berlubang. Sayangnya, Hillard mengaku tidak mendapatkan informasi yang cukup dari pegawai Apple Store tersebut, termasuk tentang bagaimana nasib iPhone-nya.
Ia juga sempat menghubungi Apple Care melalui sambungan telepon dan hasilnya juga tidak memuaskan dirinya. Setelah berbicara dengan beberapa spesialis layanan pelanggan dan departemen keselamatan dari Apple, baik secara langsung maupun melalui telepon.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya yang ditawarkan pelayanan Apple tersebut adalah perangkat baru, yang menurutnya tidak dapat diterima untuk menyelesaikan masalah yang tidak menguntungkan ini. Hillard sedang mempertimbangkan tindakan hukum untuk trauma fisik dan psikologis yang diderita akibat peristiwa ledakan tersebut.