Karyawan Indosat Bangun Studio Digital dari Bahan Daur Ulang di SMAN 6 Ambon

5 November 2024 12:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian bangunan ECO yang didirikan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di SMAN 6 Ambon. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian bangunan ECO yang didirikan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di SMAN 6 Ambon. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison
ADVERTISEMENT
Karyawan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meresmikan bangunan ECO di SMA Negeri 6 Kota Ambon. Bangunan ECO adalah sebuah studio digital pertama di Indonesia yang dibuat dari bahan daur ulang.
ADVERTISEMENT
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Indosat terhadap inovasi berkelanjutan dan konservasi lingkungan melalui program Employee Carbon Offset (ECO) 2024.
Dengan tema “Langkah Kecil untuk Dampak yang Lebih Besar”, bangunan ECO terbuat dari limbah plastik yang dikumpulkan oleh karyawan Indosat. Mereka berhasil mengumpulkan 700 kg limbah plastik dari konsumsi harian dan rumah tangga selama 3 bulan yang dikonversi menjadi bahan daur ulang untuk membangun beberapa bagian dari studio digital.
Irsyad Sahroni, Direktur dan Chef Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan bangunan ECO yang didirikan di SMAN 6 Ambon tak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tapi turut berkontribusi bagi pemerataan digital di seluruh pelosok negeri, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Bangunan ECO Indosat, sebuah studio digital pertama di Indonesia yang dibuat dari bahan daur ulang di SMAN 6 Ambon. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison
Dengan adanya studio digital, siswa SMAN 6 Ambon memiliki fasilitas untuk berkreasi atau membuat konten kreatif guna kompetisi nasional. Ini juga bisa membangkitkan aspirasi mereka menuju karir di bidang digital dan pembuatan konten kreatif.
ADVERTISEMENT
Bangunan ECO memfasilitasi penggunaan sumber daya dan teknologi mutakhir dalam pembuatan konten serta program peningkatan literasi digital bagi para siswa dan tenaga pengajar.
Indosat turut mengadakan lokakarya tentang filmografi, fotografi, dan pembuatan konten, yang diisi oleh kreator konten nasional, termasuk pemenang dari inisiatif Save Our Socmed (S.O.S) 2023 Indosat. Pengalaman ini tidak hanya menghidupkan media digital bagi siswa, tetapi juga menanamkan pemahaman tentang dampak positif yang dapat dihasilkan oleh konten digital yang bertanggung jawab terhadap masyarakat.
“Kami merasa terhormat diberi kepercayaan untuk memiliki studio digital pertama di Ambon. Ini adalah kesempatan langka bagi siswa dan guru kami untuk mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan dunia digital saat ini,” ujar Wempy Mapussa, Kepala SMAN 6 Ambon.
ADVERTISEMENT
Pencapaian ini melanjutkan kesuksesan program yang sama tahun lalu, yaitu melakukan penanaman 7.400 mangrove melalui aplikasi digital di tiga lokasi baru. Inisiatif tersebut telah berhasil menangkap sekitar 1.000-ton karbon dioksida. Ini juga menegaskan tujuan program ECO Indosat untuk menggabungkan upaya kolektif karyawan dalam memanfaatkan teknologi untuk berbagai inisiatif keberlanjutan, mulai dari isu lingkungan hingga digitalisasi.
“Dengan semangat Gotong Royong, kami percaya keberlanjutan lingkungan akan dapat tercapai. Indosat bersama seluruh elemen di dalamnya berkomitmen untuk dapat terus menjadi promotor kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Hal ini selaras dengan tujuan besar perusahaan dalam memberdayakan Indonesia,” tutup Irsyad.