Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Pengguna smartphone kini tidak lagi hanya menggantungkan 'nasib' perjalanannya kepada aplikasi Google Maps atau Waze semata. Kini, ada aplikasi navigasi digital baru buatan lokal yang dinamakan 'Peta Jelajah Nusantara'.
ADVERTISEMENT
Aplikasi ini dibangun atas kolaborasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan XL Axiata yang bertujuan sebagai sarana pemandu masyarakat yang melakukan perjalanan darat di wilayah Indonesia.
"Peta navigasi digital sudah menjadi kebutuhan masyarakat pengguna jalan secara umum. Peta dalam lembaran tercetak sudah mulai ditinggalkan karena peta peta digital memang lebih fleksibel dalam penggunaannya, berbagai informasi juga bisa dimasukkan tanpa khawatir dengan ruang yang tersedia," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam siaran pers yang diterima kumparan, Selasa (28/5).
Ada sejumlah fitur yang memudahkan pengguna dalam menemukan rute perjalanan dan berbagai informasi yang paling dibutuhkan. Informasi dan data yang tersaji di dalam aplikasi ini berisi tentang pelayanan transportasi, kesehatan, sarana dan prasarana jalan, serta keamanan dan ketertiban.
ADVERTISEMENT
Khusus menyambut masa mudik lebaran yang sebentar lagi tiba, aplikasi Peta Jelajah Nusantara menyuguhkan informasi tambahan, seperti keberadaan dan info mengenai posko mudik, posko kesehatan, terminal hingga informasi mengenai area rawan kecelakaan dan jalur alternatif.
Selain letak posko, pengguna juga bisa mengetahui nama dan nomor kontak petugas di setiap posko. Peta navigasi juga sudah terhubung dengan aplikasi Google Map. Aplikasi peta ini sementara hanya tersedia untuk smartphone Android.
Pengembangan aplikasi Peta Jelajah Nusantara tidak hanya akan berhenti ketika menyambut masa mudik lebaran saja. Ke depan, sebagai salah satu pengembangnya, XL Axiata, akan terus melakukan penyempurnaan agar aplikasi lebih kaya dengan informasi dan data yang dibutuhkan pengguna jalan.
“Kami melihat banyak hal positif jika suatu aplikasi navigasi ini dibuat oleh pemerintah. Sebagai pengelola dan pembuat kebijakan atas layanan transportasi, maka tentunya banyak informasi yang bisa dituangkan dalam aplikasi Peta Jelajah Nusantara ini," ungkap Chief Human Capital XL Axiata, Rudy Afandi.
ADVERTISEMENT