Kesiapan Semua Operator Seluler Hadapi Natal dan Tahun Baru 2020

16 Desember 2019 20:35 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memakai telepon genggamnya. Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memakai telepon genggamnya. Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
ADVERTISEMENT
Hari Raya Natal 2019 dan malam pergantian Tahun Baru 2020 diprediksi akan menjadi momen terjadinya peningkatan trafik telekomunikasi dan data internet. Untuk mengantisipasi lonjakan trafik tersebut, operator seluler di Indonesia telah mempersiapkan jaringannya tetap lancar saat momen-momen tersebut.
ADVERTISEMENT
Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga telah melakukan koordinasi dengan operator seluler untuk meningkatkan kapasitas jaringan di lokasi yang menjadi titik keramaian saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
Kominfo mengaku sudah melakukan pengukuran kualitas layanan telekomunikasi di beberapa lokasi yang akan terjadi keramaian, di antaranya kawasan Monas yang berdekatan dengan Gereja Katedral, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdana Kusuma, Taman Mini Indonesia Indah, dan berbagai lokasi di kota lain.
Fedinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kominfo Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
"Hasil pengukuran kualitas layanan ini kemudian disampaikan kepada operator untuk dilakukan optimasi jaringan sehingga masyarakat dapat menikmati layanan telekomunikasi yang berkualitas," kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam siaran pers yang diterima kumparan, Senin (16/12).
ADVERTISEMENT
Kominfo akan terus melakukan pemantauan terhadap kinerja jaringan operator seluler saat menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020, termasuk PT Telkom dalam penyediaan akses internet di titik-titik yang menjadi pusat konsentrasi massa.
Lalu, apa saja yang sudah dilakukan oleh operator seluler untuk mengantisipasi lonjakan trafik saat Natal dan Tahun Baru 2020?
1. Telkomsel
Telkomsel Smart Office di Jakarta. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Telkomsel sudah mengoptimasi seluruh jaringan di 533 titik dengan menyediakan 82 Mobile BTS di titik-titik dengan trafik komunikasi terpadat. Secara keseluruhan, Telkomsel telah menggelar lebih dari 209.000 unit BTS di seluruh Indonesia, di mana 77.000 di antaranya merupakan BTS 4G.
Telkomsel juga menyiagakan 324 Mobile GraPARI (MoGI) dan 3.716 outlet yang menyediakan kartu perdana, layanan isi ulang pulsa, serta aktivasi layanan digital lainnya. Pelanggan dapat menggunakan layanan self service GraPARI virtual yang siap berinteraksi langsung untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar produk dan layanan Telkomsel selama 7x24 jam.
ADVERTISEMENT
2. XL Axiata
Logo XL Axiata. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
XL telah mengerahkan sekitar 30 Mobile BTS. Kemudian, mereka juga melakukan pengecekan jaringan di 300 titik pusat keramaian/POI (bandara, tempat wisata, bus, stasiun, pelabuhan, mall, tempat ibadah, pusat perayaan tahun baru), 3 jalur kereta (Jakarta-Surabaya jalur utara, Surabaya-Jakarta jalur selatan, Bandara Kualanamu-Medan), 7 jalur tol (Jakarta-Bogor, Jakarta-Surabaya, Surabaya-Malang, Jakarta-Merak, Bakauheni-Palembang, Medan-KNIA dan Medan-Tebing).
Selain itu, ada layanan monitoring 24/7 jam di fasilitas NOC (Network Operation Center) dengan standby engineer di tempat-tempat penting dan jalur mudik. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang optimal jika ada gangguan yang terjadi.
3. Indosat Ooredoo
Logo Indosat. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Indosat sudah melakukan penambahan 4 mobile BTS di beberapa lokasi tempat wisata. Kemudian, mereka juga menambah lebih dari 12 ribu BTS 4G secara masif di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Infrastruktur itu bisa meningkatkan kapasitas untuk layanan data, voice, dan SMS. Indosat juga melakukan pengukuran jaringan dan memastikan dalam kondisi baik terutama di titik keramaian seperti bandara, terminal, stasiun, dan tempat wisata. Ada layanan Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC) yang berfungsi menjaga jaringan berjalan dengan baik.
4. Hutchison Tri
Perusahaan telekomunikasi Hutchison Tri. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Tri menambah kapasitas di 3.490 BTS yang terdiri dari: 3.410 unit BTS 4G LTE dan 80 unit BTS 3G. Kemudian, ekspansi kapasitas di 3.660 BTS 4G di kanal baru spektrum 2.100 MHz. Tri juga menjamin 160 titik penting dan pusat keramaian terlayani dan dioptimalkan.
Ada 15 mobile BTS milik Tri yang ditambah untuk mendukung di jalan utama dan beberapa pusat keramaian di Jawa seperti di bandara, stasiun kereta dan bus, pelabuhan laut dan kunjungan wisata. Layanan 3Store tetap beroperasi normal selama libur Natal dan Tahun Baru dan layanan 3Care dapat diakses melalui WhatsApp, email, dan telepon.
ADVERTISEMENT
5. Smartfren
Logo Smartfren. Foto: Jofie Yordan/kumparan
Smartfren mengalokasikan 29 Mobile BTS yang terdiri: 22 terpasang, 7 standby di lokasi/area regional. Smartfren juga memiliki layanan Intensive Care & Monitoring pada H-14 dan H+14 melalui NOC di Jakarta dan Surabaya untuk menjaga jaringan tetap normal dan optimal.
Smartfren juga menyiagakan tim engineer, lengkap dengan kendaraan operasional dan peralatan yang memadai pada H-7 sampai H+7 dan selalu siap ditugaskan untuk menanggulangi gangguan kapan saja.