KFC Jual Ayam Goreng Pakai Mobil Tanpa Sopir, Ini Penampakannya

24 November 2020 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil tanpa awak KFC. Foto: Twitter/@shanghaineko
zoom-in-whitePerbesar
Mobil tanpa awak KFC. Foto: Twitter/@shanghaineko
ADVERTISEMENT
KFC tampak sedang mengubah strategi bisnisnya untuk terus meraih keuntungan di tengah pandemi virus corona. Salah satunya, mereka mulai berjualan ayam goreng keliling dengan menggunakan mobil tanpa sopir atau mobil otonom.
ADVERTISEMENT
'Restoran berjalan' KFC ini pertama kali terlihat di China. Seorang pengguna Twitter posting wujud dari mobil otonom yang memiliki logo KFC. Meski tidak terlalu jelas menu apa saja yang dihadirkan, kemungkinan besar terdapat ayam goreng dan makanan lainnya yang terlihat tertutup dibungkus plastik.
Kendaraan tanpa pengemudi ini memungkinkan pelanggan untuk membeli berbagai menu KFC pilihan mereka tanpa interaksi dengan manusia. Sehingga pembeli dapat menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Mobil tanpa awak KFC. Foto: Twitter/@shanghaineko
Pelanggan yang ingin membeli tinggal memilih menu yang diinginkan di layar, lalu membayar dengan memindai kode QR. Setelah pembayaran, pintu akan terbuka sehingga pelanggan dapat mengambil makanan mereka.
Tidak jelas apa yang dapat menghentikan seseorang untuk mengambil lebih dari apa yang mereka pesan, tapi diduga ada semacam sistem untuk menangkal kecurangan.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Forbes, inisiatif baru ini merupakan hasil kerja sama antara Yum Brands, pemegang lisensi KFC, dan perusahaan teknologi, Neolix. Selain KFC, Yum Brands juga dikabarkan akan menggunakan metode yang sama untuk layanan Pizza Hut.
Mobil tanpa awak yang dibuat Neolix ini juga digunakan untuk penjualan makanan, patroli, dan pengiriman. Selama pandemi COVID-19, mobil itu bahkan digunakan untuk penyemprotan disinfeksi jalanan.
Canggihnya mobil ini mendukung sistem mengemudi otonom level 4, serta dapat mendeteksi dan menghindari rintangan berkat rangkaian sensornya. Selain itu, kendaraan juga didukung akses jaringan internet 5G untuk menggerakkan mobil.
Ukurannya tergolong kecil hanya 2,4 meter panjangnya dan lebar 1 meter. Mobil ini dapat melakukan perjalanan hingga 100 km dengan sekali pengisian daya dan dapat mencapai kecepatan hingga 50 km per jam. Baterai dapat ditukar dalam 30 detik tanpa memerlukan alat.
ADVERTISEMENT