Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
SMS spam Chat-V yang meneror sejumlah pengguna smartphone di Indonesia turut menjadi perhatian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Menanggapi keluhan masyarakat terkait SMS spam tersebut, Kominfo mengaku bakal mendalami kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan akan berkoordinasi dengan bawahannya dan juga pihak yang terkait, seperti operator telekomunikasi dan aplikasi MiChat yang masuk ke dalam link yang dibagikan dalam SMS spam tersebut.
"Kami baru saja menerima laporan. Masih kita dalami dengan berbagai pihak akan ditelusuri lagi. Seperti meminta tanggapan dari para operator seluler dan juga SAFEnet, dan juga aplikasi yang katanya masuk dalam link di SMS itu," jelas Johnny, saat ditemui di acara Kominfo Connect di Jakarta, Kamis (30/1).
Johnny meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai penyebaran SMS spam tersebut. Bila merasa ada yang dirugikan bisa melaporkan langsung kepada Kominfo.
Sebelumnya, lembaga pembela hak digital, SAFEnet, bekerja sama dengan AccessNow meneliti tentang bahaya SMS spam Chat-V. Terungkap, bahaya yang mengancam dari SMS itu antara lain dapat mencuri data pribadi penerima hingga meretas smartphone mereka.
ADVERTISEMENT
Format SMS Chat-V ini berasal dari pengirim SMS dengan nomor telepon berbeda-beda dan menggunakan operator yang berbeda-beda. Konten SMS-nya memiliki format sama, mulai menyapa nama orang yang dikirim, disertai tautan untuk menginstal aplikasi.
Jika diperhatikan, isi pesan tersebut selalu diakhiri dengan link atau tautan dengan alamat chat-v.com. Patut diwasapadai, isi pesan yang 'sok dekat' dan akrab itu berbahaya bagi penerimanya.
Ketika penerima SMS mengklik link tersebut, mereka akan diminta untuk menginstal aplikasi yang berbahaya. Dalam riset SAFEnet, ada lima aplikasi yang diarahkan dalam link tersebut, salah satunya yang dikenal adalah MiChat. Aplikasi ini bisa menimbulkan risiko pada privasi, keamanan, dan gangguan stabilitas pada ponsel Android.
Secara umum, SAFEnet menggolongkan SMS spam Chat-V sebagai ancaman keamanan yang rendah dengan kondisi tertentu. Bahaya SMS ini, bisa terjadi jika penerima mengklik link di pesan tersebut. Namun, jika diabaikan tidak akan terjadi apa-apa.
ADVERTISEMENT
Masyarakat diminta untuk waspada apabila menerima SMS spam Chat-V. Pesan tersebut harus diabaikan dan segera dihapus, terutama jika datang dari nomor tidak dikenal.