Kominfo: Urusan Kimi Hime Selesai, Konten Vulgar Sudah Dihapus

2 Agustus 2019 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
YouTuber gaming, Kimi Hime. Foto: Kimi Hime/Instagram
zoom-in-whitePerbesar
YouTuber gaming, Kimi Hime. Foto: Kimi Hime/Instagram
ADVERTISEMENT
Rencana pertemuan antara YouTuber gaming Kimi Hime dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang dijadwalkan pada Jumat (2/8) akhirnya batal.
ADVERTISEMENT
Plt. Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, memastikan bahwa pertemuan antara Menkominfo dengan Kimi Hime dibatalkan dengan alasan jadwal yang tidak memungkinkan. Di samping itu, menurutnya saat ini pihak Kominfo sudah tidak lagi memiliki urusan dengan Kimi Hime karena YouTuber tersebut dianggap telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
"Kimi sudah take down beberapa konten yang mengandung unsur vulgar di YouTube dan Instagram. Seperti konten Bubble Challenge sudah di-take down. Sehingga kami anggap juga pembinaan konten terhadap Kimi sudah selesai," kata Ferdinandus, dalam konferensi pers di Kominfo, Jumat (2/8).
"Kami hargai Kimi sudah melakukan apa yang diinginkan oleh Kominfo dan kewajibannya yang diminta Kominfo sudah dilakukan. Saat ini urusan Kominfo dengan Kimi Hime sudah selesai," sambungnya.
Plt. Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, dan ketua tim kuasa hukum Kimi Hime, Irfan Akhyari. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Nando ini, menjelaskan bahwa pihak Kimi sudah menaati aturan Kominfo dan sudah menghapus konten-kontennya yang dianggap vulgar. Oleh karena itu, Kimi tidak diwajibkan untuk datang ke Kominfo. Tetapi, Kominfo tetap terbuka untuk kemungkinan ada pertemuan selanjutnya dengan Kimi Hime.
ADVERTISEMENT
"Kami Kominfo tetap terbuka dengan adanya pertemuan dengan Kimi. Di samping itu Kominfo juga mengimbau kepada Kimi dan seluruh content creator untuk membuat konten yang positif. Ketika poinnya sudah sesuai dengan permintaan Kominfo kita anggap clear. Kami juga meminta Kimi untuk membuat konten-konten positif yang baik," jelasnya.
Fedinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kominfo Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Nando juga menginformasikan tiga konten video yang diblokir dan enam video yang diberi pembatasan umur masih tetap berlaku karena pihak Kimi belum melakukan pengeditan terhadap video-video tersebut.
Sebelumnya, konten-konten video YouTube dari Kimi Hime menjadi sorotan setelah beberapa di antaranya dinyatakan vulgar oleh Komisi I DPR dan juga Kominfo. Oleh karena itu, Kominfo akhirnya meminta Google selaku pengelola YouTube untuk memblokir tiga konten video Kimi Hime dan enam video lainnya dalam Restricted Mode.
ADVERTISEMENT