Kominfo: XL Axiata Gelar ULO 5G di Depok Agustus 2021
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi, menjelaskan XL Axiata telah siap mengikuti ULO 5G yang rencananya akan dilaksanakan pada 3-6 Agustus 2021. Sementara frekuensi yang akan digunakan untuk 5G adalah 1.800 MHz.
Menurut Dedy, untuk menaati aturan pemerintah dan mencegah penyebaran virus corona, kepastian ULO tersebut juga bergantung dengan pelaksanaan PPKM Level 4 yang berlaku di Jabodetabek hingga 2 Agustus mendatang.
"Uji Laik Operasi (ULO) untuk perangkat 5G frekuensi 1.800 MHz yang akan digunakan oleh XL Axiata akan dilakukan pada 3-6 Agustus 2021, setelah sebelumnya dijadwalkan pada 2-4 Agustus. Adapun penyesuaian ini dilakukan seiring dengan perpanjangan PPKM Level 4 di kawasan Jabodetabek," kata Dedy dalam keterangan yang diterima kumparan, Senin (26/7).
Sebelumnya pada akhir Juni 2021 lalu, Head Strategic Operation and Automation XL Axiata, Ahmad Hamzah, mengungkap XL Axiata tengah serius mempersiapkan ULO untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. Proses ULO sendiri diajukan oleh operator seluler ke Kominfo untuk melihat persiapan secara teknis dalam mengelar jaringan 5G.
ADVERTISEMENT
XL Axiata akan menggunakan teknologi Dynamic Spectrum Sharing (DSS) untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. Teknologi ini memungkinkan operator untuk memanfaatkan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G .
Saat ini XL Axiata beroperasi dengan menggunakan frekuensi 900 MHz lebar pita 7,5 MHz, 1,8 GHz lebar pita 15 MHz, dan 2,1 GHz lebar pita 22,5 MHz. XL pernah melakukan uji coba 5G dengan DSS di frekuensi 1,8 GHz dan 2,1 GHz.
Inovasi teknologi DSS untuk 5G juga memungkinkan koneksi dengan kapasitas yang jauh lebih besar. Berdasarkan uji coba tahun lalu, kecepatan jaringan 5G XL Axiata mencapai 170-200 Mbps dengan latensi 10-11 milisecond.
ULO sendiri wajib dilaksanakan oleh operator seluler yang mau komersialisasi jaringan 5G di Indonesia. Ada tiga hal yang diamati dalam tahap ini, yaitu kesesuaian sertifikat perangkat, uji sistem dan kesesuaiannya dengan teknologi seluler lain yang dimiliki penyelenggara, dan untuk jasa telepon dasar dan jasa multimedia layanan akses internet pada jaringan mobile broadband yang dimiliki penyelenggara.
ADVERTISEMENT
Jika ULO 5G XL Axiata sesuai rencana dan dinyatakan lolos, maka perusahaan akan menerima Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) yang diterbitkan oleh Kominfo. SKLO diperlukan untuk meluncurkan jaringan 5G ke pelanggan secara luas. XL Axiata pun akan menjadi operator seluler ketiga yang menggelar 5G di Indonesia, setelah Telkomsel dan Indosat Ooredoo.