Masih Blokir Netflix, Telkom Ingin Dorong Karya Anak Bangsa

Logo Telkom Indonesia. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Pemblokiran yang dilakukan Telkom, termasuk IndiHome dan Telkomsel, terhadap Netflix terus menjadi pergunjingan masyarakat. Banyak yang meminta agar kedua belah pihak dapat segera menyelesaikan masalah ini.

Menanggapi hal tersebut, Telkom mengaku hingga saat ini belum ada kesepakatan dengan Netflix sehingga layanan platform streaming video asal AS tersebut masih belum tersedia di jaringan Telkom. Namun, Telkom mengaku bakal terus berupaya dapat bekerja sama dengan Netflix yang masih dalam proses pembicaraan.

VP Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo, mengatakan keputusan perusahaannya ini bukan hanya didasarkan pada kepentingan bisnis, tapi juga untuk melindungi kepentingan pelanggan dan masyarakat.

"Telkom Group mendorong para mitra penyedia konten untuk dapat menghadirkan karya sinematografi anak bangsa yang berkualitas. Karenanya kami juga sangat mengapresiasi dan mendukung para sineas Indonesia yang akhir-akhir ini telah menghasilkan karya-karya terbaik, sehingga menggairahkan industri perfilman tanah air dan mendorong pengembangan industri kreatif khususnya bidang sinematografi," ujar Arif, dalam keterangan yang diterima kumparan, Jumat (10/1).

"Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencetak SDM Unggul," imbuhnya.

Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Shutter Stock

Arif menegaskan semua mitra penyedia konten yang bekerja sama dengan Telkom telah bersedia memenuhi aturan yang berlaku dan kesepakatan bersama. Sebelumnya, Netflix disebut tidak dapat memenuhi aturan yang berlaku di Indonesia hingga akhirnya diblokir Telkom sejak 2016 silam.

Sebelumnya, Netflix sendiri mengungkapkan saat ini memang masih terus melakukan negosiasi dengan Telkom soal pemblokiran aksesnya di Indonesia. Head of Communication Netflix Asia Pasifik, Leigh Wong, mengatakan pihaknya terus berhubungan dengan pihak Telkom dan membahas berbagai kemungkinan. Namun, ia belum bisa mengungkap perkembangan negosiasi tersebut.

"Kami selalu mengobrol dengan Telkom. Namun, belum ada yang bisa diumumkan. Intinya, kami terus melakukan negosiasi dengan Telkom," jelas Wong, saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/1).