Melihat Teleskop Khusus Pantau Gerhana Matahari Cincin di Jakarta

26 Desember 2019 12:31 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Planetarium sediakan teleskop Barride Optics BN-900EQ IV-S Unit A yang bisa dipakai untuk pantau Gerhana Matahari Cincin. Foto: Selli Nisrina Faradila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Planetarium sediakan teleskop Barride Optics BN-900EQ IV-S Unit A yang bisa dipakai untuk pantau Gerhana Matahari Cincin. Foto: Selli Nisrina Faradila/kumparan
ADVERTISEMENT
Gerhana Matahari Cincin akan melintasi sejumlah wilayah Indonesia. Khusus untuk kawasan Jakarta, tidak akan dilewati oleh bayangan utama (umbra), sehingga yang terlihat hanya Gerhana Matahari Parsial.
ADVERTISEMENT
Untuk menyaksikan fenomena langka ini, Planetarium Jakarta menyediakan 16 teleskop bagi masyarakat yang ingin memantau gerhana. Gerhana ini sudah bisa diamati mulai pukul 10.41 WIB.
Salah satu teleskop yang disediakan merupakan tipe Barride Optics BN-900EQ IV-S Unit A. Oktavian Dwi Trisnanto dari Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) menjelaskan, teleskop ini dilengkapi dengan filter ND5.
Teleskop yang bisa dipakai pengunjung Planetarium Jakarta untuk lihat Gerhana Matahari Cincin. Foto: Selli Nisrina Faradila/kumparan
Filter ini berfungsi untuk menyaring dan mengurangi intensitas cahaya Gerhana Matahari Cincin yang diserap oleh lensa teleskop, sehingga tak membahayakan mata si pengguna.
“Yang lebih penting filter Matahari karena mata kita enggak bisa menerima sinar Matahari dengan intensitas yang terlalu besar. Jadi bisa di-reduce dengan menggunakan filter Matahari,” ujarnya di Planetarium Jakarta, Kamis (26/12).
Teleskop Barride Optics BN-900EQ IV-S Unit A dilengkapi dengan filter ND5 agar mata nyaman lihat Gerhana Matahari Cincin. Foto: Selli Nisrina Faradila/kumparan
Ia menambahkan, filter ND5 ini merupakan kunci keselamatan dalam memantau gerhana. Dengan adanya perangkat filter, semua jenis teleskop, termasuk teropong binokular, bisa digunakan untuk melihat Gerhana Matahari Cincin.
ADVERTISEMENT
Adapun teleskop tipe Barride Optics dilengkapi dua lensa, lensa objektif dengan fokus kurang lebih 1.000 milimeter dan lensa okuler dengan fokus 25 milimeter. Namun, unit yang digunakan untuk memantau Gerhana Matahari Cincin 26 Desember ini tak dilengkapi dengan finderscope.
Teleskop Celestron C6-NGT yang bisa dipakai pengunjung Planetarium untuk lihat Gerhana Matahari Cincin. Foto: Selli Nisrina Faradila/kumparan
“Finder kan buat nyari objek, nah itu harus pakai filter juga sementara kita enggak punya filter buat finder. Kita cari cara lain buat nyari fokusnya (karena) finder enggak pakai filter bisa ngerusak mata kita,” ujar Ukhti Fathimah dari HAAJ.