Melihat Uji Coba Drone Pengirim Paket JD.com di Indonesia

23 Januari 2019 9:51 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JD.com uji coba drone pengirim paket di Indonesia (Foto: JD.com)
zoom-in-whitePerbesar
JD.com uji coba drone pengirim paket di Indonesia (Foto: JD.com)
ADVERTISEMENT
Raksasa e-commerce China, JD.com, kembali memperkenalkan sebuah inovasi teknologinya di Indonesia. Kali ini, JD.com mulai menguji teknologi pengiriman paket menggunakan drone yang dilaksanakan pada 8 Januari 2019 lalu di Desa Jagabita, Parung Panjang, Bogor.
ADVERTISEMENT
Pengujian ini dilakukan dengan perangkat drone bernama JDrone seri Y3. Drone tersebut mampu membawa muatan hingga 10 kilogram dan menempuh jarak sejauh 10 kilometer sekali terbang dengan kecepatan 72 kilometer per jam.
Rute penerbangan drone itu adalah dari Desa Jagabita ke Sekolah Dasar MIS Nurul Falah Leles. Drone yang diciptakan JD.com itu berhasil membawa paket donasi berupa tas ransel dan buku-buku untuk para siswa.
Uji coba ini menandai untuk pertama kalinya JD.com menguji drone miliknya di luar China. Sebelumnya, mereka telah menerapkan metode pengiriman menggunakan drone ini di China.
Metode yang digunakan JD.com untuk uji coba penerbangan drone ini memang masih menggunakan cara konvensional alias dari satu tempat ke tempat lain menggunakan perangkat yang sama. Ke depannya, JD menargetkan bakal membangun basis drone untuk pengiriman paket agar bisa menjangkau area terpencil.
ADVERTISEMENT
Dalam uji coba tersebut, hadir perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang diwakili Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara dan Direktorat Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan, TNI AU, dan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav).
JDrone seri Y3 mendarat di JD.ID Drone Pad di MIS Nurul Falah pada Selasa (8/1). (Foto: Dok. JD.ID)
zoom-in-whitePerbesar
JDrone seri Y3 mendarat di JD.ID Drone Pad di MIS Nurul Falah pada Selasa (8/1). (Foto: Dok. JD.ID)
JD.id sebagai anak perusahaan JD.com di Indonesia mengklaim pihaknya telah memiliki 20 juta pengguna terdaftar dan katalog berisi lebih dari 1 juta produk di platform-nya. Perusahaan mengatakan tujuan mereka adalah agar bisa mengirimkan 85 persen pesanan konsumen di hari yang sama atau satu hari setelahnya.
Pengujian ini telah mendapat izin dari pemerintah yang membuat metode pengiriman menggunakan drone di Indonesia bisa saja terwujud lebih cepat. Drone dianggap bisa menjadi solusi untuk mengirim barang lebih cepat mengingat kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan pegunungan.
ADVERTISEMENT
“Kami telah menggunakan drone untuk pengiriman yang sesungguhnya di China selama dua tahun, dan telah melihat dampak nyata bagaimana teknologi ini dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat di negara itu,” kata Chief Strategy Officer JD.com, Jon Liao, dalam keterangan tertulis.
Tim JD.ID termasuk Business Advisor JD.ID, Han Lu dan CEO JD.ID, Zhang Li disaat berfoto bersama dengan para siswa MIS Nurul Falah Leles pada penutupan acara Penerbangan Uji Coba Pertama JDrone pada Selasa (8/1). (Foto: Dok. JD.ID)
zoom-in-whitePerbesar
Tim JD.ID termasuk Business Advisor JD.ID, Han Lu dan CEO JD.ID, Zhang Li disaat berfoto bersama dengan para siswa MIS Nurul Falah Leles pada penutupan acara Penerbangan Uji Coba Pertama JDrone pada Selasa (8/1). (Foto: Dok. JD.ID)
Pengujian drone menjadi salah satu inovasi terkini JD di Indonesia. Sebelumnya, JD.id telah membuka toko tanpa kasir yang memanfaatkan teknologi IoT yang berlokasi di kawasan perbelanjaan PIK Avenue lantai 3, Jakarta Utara.
Akankah pengiriman paket menggunakan drone akan datang lebih cepat ke Tanah Air?