Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu seri smartphone yang terkenal mengandalkan aspek kamera sebagai andalannya adalah Oppo Reno Series. Sejak awal kemunculannya pada 2019 lalu, seri smartphone ini konsisten menawarkan teknologi kamera yang canggih di setiap generasi yang diluncurkan.
Tak hanya soal spesifikasi di atas kertas, Oppo juga bereksperimen dengan bagaimana mereka mengemas kamera yang ada di Reno Series. Eksperimen pada kemasan kamera ini dapat dilihat dari perbedaan desain smartphone yang terus berubah dari waktu ke waktu.
Lantas, seperti apa sih perubahan bentuk dan teknologi kamera yang disematkan Oppo dalam Reno Series mereka? Kamu bisa melihat tapak tilasnya berikut ini.
Oppo Reno dan Reno 10x Zoom
Reno Series generasi pertama yang hadir di Indonesia terdiri dari Oppo Reno dan Reno 10x Zoom. Kedua smartphone tersebut bisa dibilang unik, karena keduanya menawarkan desain yang futuristik pada zamannya.
ADVERTISEMENT
Dirilis pada pertengahan 2019, Oppo Reno dan Reno 10x Zoom memiliki kamera depan dengan mekanisme pop-up berbentuk sirip hiu. Dengan mekanisme ini, kamera selfie beresolusi 16 MP masing-masing handphone ditanam di dalam bodi dan akan muncul keluar jika pengguna mengaktifkan layar mereka.
Mekanisme tersebut memungkinkan smartphone memiliki layar tanpa notch atau poni yang biasa digunakan untuk menaruh kamera selfie. Keuntungannya, layar semakin terasa lega saat dilihat.
Bukan cuma desain yang futuristik, Oppo juga telah menanamkan teknologi perbesaran foto (zoom) terbaik di Reno 10x Zoom. Seperti namanya, smartphone itu memiliki lensa telephoto yang bisa zoom objek foto hingga 10x perbesaran, membuatnya jadi ponsel zoom terbaik di zamannya.
Untuk spesifikasinya, Oppo Reno 10x Zoom memiliki lensa 48 MP untuk kamera utama, 8 MP lensa wide-angle, dan 13 MP lensa telephoto. Adapun Reno biasa dibekali dua kamera belakang yang masing-masing berukuran 48 MP dan 5 MP untuk depth sensor. Kedua smartphone telah dapat merekam video hingga resolusi 4K melalui kamera belakang, perekaman FHD untuk kamera depan, dan telah dibekali teknologi gyro-EIS agar perekaman jadi lebih stabil.
ADVERTISEMENT
Oppo Reno 2 dan Reno 2F
Memasuki Reno Series generasi kedua yang dirilis pada Oktober 2019, Oppo mulai menunjukkan eksperimen mereka terkait desain kamera yang ada di perangkat. Di saat Reno 2 punya kamera pop-up sirip hiu khas Reno generasi awal, Reno 2F justru hadir dengan desain yang lebih kecil dan sederhana.
Sama seperti pendahulunya, kedua smartphone punya spesifikasi kamera yang berbeda. Oppo Reno 2 hadir dengan empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP, kamera ultra-wide 8 MP, kamera portrait 2 MP, dan lensa telephoto 13 MP dengan kemampuan hybrid zoom 5x dan digital zoom 20x. Untuk kamera selfie-nya sendiri, Oppo menanamkan kamera beresolusi 16 MP.
ADVERTISEMENT
Oppo Reno 2F juga hadir dengan kemampuan kamera depan 16 MP. Namun, di bagian untuk kamera belakangnya terdiri dari kamera utama 48 MP wide, 8 MP ultrawide, 2 MP B/W, dan 2 MP depth sensor.
Tak hanya soal fotografi, kedua smartphone juga telah dilengkapi gyro-EIS untuk menstabilkan perekaman video. Untuk Oppo Reno 2 biasa, ia mampu merekam video hingga resolusi 4K melalui kamera belakang, sedangkan resolusi perekaman kamera belakang Reno 2F maksimum FHD. Di bagian perekaman kamera depan, keduanya mampu merekam dalam resolusi FHD.
Oppo Reno 3 dan Reno 3 Pro
Eksperimen paling kentara yang diterapkan Oppo dalam Reno Series hadir pada generasi ketiga yang dirilis pada awal tahun 2020. Di Reno 3 dan Reno 3 Pro, Oppo tak lagi menggunakan kamera pop-up dan beralih menggunakan punch hole.
ADVERTISEMENT
Meski tradisi kamera pop-up berhenti, Reno generasi ketiga tetap menghadirkan teknologi kamera yang canggih dalam perangkat mereka. Melalui Reno 3 dan Reno 3 Pro inilah Oppo memperkenalkan mode pemotretan Ultra Clear Mode 108 MP.
Mode foto 108 MP itu sendiri dihasilkan dengan teknik stitching, di mana gambar yang ditangkap ponsel 'dijahit' agar menghasilkan resolusi yang lebih besar. Secara fisik, kamera belakang Reno 3 terdiri dari kamera utama 48 MP, ultra-wide 8 MP, telephoto 13 MP dengan 5x hybrid zoom, dan depth sensor 2 MP. Adapun kamera belakang Reno 3 Pro terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera telephoto 20x hybrid zoom 13 MP, ultra-wide 8 MP, dan depth sensor 2 MP.
Di bagian kamera depan, Oppo juga bereksperimen menggunakan 2 kamera selfie pada Reno 3 Pro, yang terdiri dari kamera utama 44 MP dan depth sensor 2 MP. Ini merupakan dual-camera selfie pertama yang ditanamkan Oppo di perangkat Reno. Adapun Reno 3 biasa hanya memiliki satu kamera selfie, tetapi beresolusi 44 MP.
ADVERTISEMENT
Untuk kemampuan perekaman video, kamera belakang Reno 3 dan Reno 3 Pro telah dilengkapi gyro-EIS dan mampu merekam dalam resolusi 4K. Untuk kamera depannya, resolusi video yang direkam adalah FHD.
Oppo Reno 4
Dalam beberapa pekan ke depan, Oppo akan meresmikan Reno Series generasi keempat mereka di Indonesia. Sangat sedikit bocoran spesifikasi yang diketahui dari smartphone ini, tetapi beberapa waktu lalu penampakan desain Oppo Reno 4 untuk pasar Indonesia sudah beredar di internet.
Melalui gambar bocoran desain tersebut, Oppo Reno 4 versi Indonesia hadir dengan susunan tiga kamera belakang yang dikemas secara vertikal. Kamera-kamera ini juga punya ukuran yang lebih besar dan lebih menonjol keluar ketimbang yang dimiliki pendahulunya.