Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Membandingkan Xiaomi Mi 6 vs Samsung Galaxy S8 vs LG G6
20 April 2017 16:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Persaingan ponsel premium di tahun ini semakin seru, setelah Xiaomi ikut naik ke atas panggung dengan mengandalkan Mi 6 yang baru saja diluncurkan pada Rabu, 19 April 2017.
Mi 6 bersanding dengan ponsel premium lain dari para pemain besar, sebut saja Samsung Galaxy S8, LG G6, Sony Xperia XZ Premium. Untuk dapat bersaing dengan mereka, Xiaomi menghantam dengan menawarkan spesifikasi teknis tinggi namun dibanderol dengan harga lebih rendah. Sebuah strategi yang telah lama diunggulkan Xiaomi.
Tetapi strategi harga rendah tersebut tidak bisa begitu saja membuat Samsung atau LG takluk. Keduanya hadir dengan inovasi dari sisi peranti keras dan peranti lunak. Yang paling terlihat adalah desain layar yang lebih panjang, dengan aspek rasio 18:9.
Mi 6: Spesifikasi Tinggi, Harga Bersahabat
Dengan spesifikasi yang berasing, Mi 6 berani ditawar Xiaomi dengan harga paling murah 2.499 yuan China atau sekitar Rp 4,8 juta, hampir setengah dari yang ditawarkan Samsung untuk Galaxy S8 dan LG untuk G6.
Berbicara spesifikasi, Mi 6 hadir dengan prosesor Snapdragon 835 Octa-core 2,45 GHz, RAM 6 GB, dan dua varian pilihan ruang penyimpanan memori internal: 64 GB dan 128 GB tanpa ketersediaan slot Micro SD.
ADVERTISEMENT

Baca juga: Xiaomi Mi 6 Punya Edisi Keramik, Harga Lebih Mahal
Ada kamera ganda masing-masing 12 megapixel di belakang dan 8 megapixel di kamera depan, baterai 3.350 mAh, dan sistem operasi Android versi terbaru Nougat yang didukung MIUI 8.0.
Berbeda dengan LG dan Samsung yang berani berinovasi di layar, Xiaomi justru adem-ayem dengan layar di Mi 6 yang ukurannya 5,15 inci dan beresolusi biasa 1920 x 1080 pixel.
Galaxy S8: Desain Radikal, Kaya Fitur
Di lain pihak, Samsung hadir dengan beragam inovasi di Galaxy S8, mulai dari layar yang lebih panjang dengan aspek rasio 18,5:9, tak ada tombol Home fisik yang kini diganti dengan tombol virtual di layar, dan pemindai sidik jari yang berada di samping kamera. Harus diakui desain Galaxy S8 bikin pangling.
ADVERTISEMENT

Baca juga: Daftar Toko Online dan Operator yang Buka Pre-order Galaxy S8
Galaxy S8 akan mengedepankan asisten pribadi virtual Bixby yang dikembangkan sendiri dengan teknologi kecerdasan buatan. Untuk meluncurkan Bixby, Samsung menyematkan tombol khusus di Galaxy S8.
Teknologi Samsung ini sedikit berbeda dari Siri milik Apple atau Cortana milik Microsoft. Bukan bertindak sebagai database yang akan menjawab pertanyaan atau mengatakan suatu hal spesifik, Bixby lebih difungsikan sebagai pembantu dalam mengeksekusi tugas di ponsel.
G6: Pelopor Layar 18:9
LG jadi pelopor untuk eksperimen membenamkan layar dengan aspek rasio 18:9 pada G6. Aspek rasio ini terbilang baru dalam industri ponsel pintar, di mana LG menanamkannya pada layar G6 yang berukuran 5,7 inci dengan resolusi 2880 x 1440 pixel dan memakan 80 persen permukaan depan ponsel.
ADVERTISEMENT

Baca juga: LG G6 Bisa Dipesan di Indonesia, Harga Rp 10 Juta
Layar yang panjang ini bukan cuma asyik jika digunakan untuk main game atau menonton video, tetapi LG juga merancangnya agar bisa membuka dua aplikasi sekaligus dalam satu layar dan tentu saja lebih mantap jika diposisikan horizontal.
Sayangnya, hanya itu saja yang menjadi "keistimewaan" G6 dibandingkan ponsel premium lain. Di atas kertas, spesifikasi yang dimiliki G6 terbilang biasa saja: RAM 4 GB, pilihan memori internal 32 atau 64 GB, yang bisa diperluas dengan MicroSD hingga 256 GB, serta prosesor Qualcomm Snapdragon 821 yang sejatinya adalah cip flagship di tahun 2017. Ponsel premium tahun 2017 pasti akan menjatuhkan pilihannya pada Snapdragon 835.
ADVERTISEMENT
