Mengenal Justin, Robot Asisten Para Astronaut

7 Januari 2018 12:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robot asisten astronaut, Justin. (Foto: DLR)
zoom-in-whitePerbesar
Robot asisten astronaut, Justin. (Foto: DLR)
ADVERTISEMENT
Wacana menghuni planet Mars bukan lagi sekadar impian yang jauh di awang-awang. Sebab, kini telah banyak pihak yang ingin memanfaatkan Mars sebagai hunian, antara lain badan antariksa AS NASA, CEO Space X Elon Musk, dan perusahaan manufaktur pesawat Boeing.
ADVERTISEMENT
Kini, upaya dan rencana untuk menjadikan planet merah itu sebagai hunian semakin jadi realistis setelah German Aerospace Center DLR membuat robot humanoid yang dirancang untuk membangun rumah di planet Mars. Rumah-rumah yang dibangun itu akan digunakan sebagai tempat tinggal manusia.
Dilansir Wired, robot bernama Justin yang dibuat pada tahun 2006, telah memiliki kemampuan fisik yang telah disempurnakan oleh para teknisi selama satu dekade.
Justin memiliki kemampuan untuk memegang alat, memotret dan mengunggah foto, menangkap benda terbang, dan menghadapi rintangan.
Robot ini berukuran setinggi 190,5 sentimeter dengan berat 200 kilogram. Satu tangannya memiliki kemampuan untuk mengangkat beban seberat 14 kilogram.
Justin memiliki kemampuan melihat dengan menggunakan kamera Hi-Def dan sensor yang tertanam di kepala yang bisa menghasilkan pandangan 3 dimensi untuk lingkungan tempat ia berada.
ADVERTISEMENT
Data interface Justin menggunakan R2D2 yang memungkinkan Justin dapat melakukan sinkronisasi ke komputer dan stasiun pengumpulan data. Bahkan, Justin memiliki kemampuan untuk mengisi daya baterainya sendiri dengan menggunakan unit tenaga surya.
Robot asisten astronaut, Justin. (Foto: DLR)
zoom-in-whitePerbesar
Robot asisten astronaut, Justin. (Foto: DLR)
Berkat peningkatan kecerdasan buatan (AI) yang baru, Justin memiliki kemampuan untuk berpikir. Berbeda dengan kebanyakan robot yang harus diprogram sebelumnya untuk bisa melakukan instruksi, Justin dapat secara mandiri dapat melakukan tugas-tugas, bahkan untuk tugas yang belum pernah diprogram pada sistemnya.
Software pengenal objek dan penglihatan komputer membuat Justin memiliki kemampuan untuk mengamati lingkungannya dan melakukan tugas seperti membersihkan dan merawat mesin, memeriksa peralatan dan membawa benda, bahkan membuat secangkir teh.
Dalam sebuah uji coba yang dilakukan baru-baru ini, Justin berhasil memperbaiki panel surya yang rusak di salah satu laboratorium Munich dalam waktu beberapa menit. Tugas tersebut diberikan oleh seorang astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS/International Space Station).
ADVERTISEMENT
Kemampuan-kemampuan yang telah disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil yang bisa dilakukan oleh Justin. Kemampuan robot ini dalam mengerjakan tugas-tugas manusia adalah sebuah lompatan besar untuk kehidupan umat manusia di masa depan.