Merasakan Kecanggihan Mobil Otonom 5G Qualcomm

27 Februari 2018 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil otonom 5G Qualcomm. (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil otonom 5G Qualcomm. (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
"Hey Snapdragon. Tolong minta mobil saya untuk buka jendela,"
“Hey, Snapdragon. Tolong minta mobil saya untuk tutup jendela,”
ADVERTISEMENT
Hanya dengan bicara dan menyebut instruksinya, mobil otonom inovasi dari Qualcomm bisa dengan cepat melaksanakannya. Tak hanya untuk urusan jendela, namun semua hal yang berhubungan dengan aktivitas di dalam mobil, bisa dengan hanya sekali perintah atau pencet tombol saja.
Itulah pengalaman yang bisa Anda rasakan saat berada di dalam mobil otonom Qualcomm. Mobil hasil kerja sama antara Qualcomm dan Cadillac itu bisa dilihat demonya di Hall 3 arena Mobile Congress World, Barcelona, Spanyol, tanggal 26 Februari-1 Maret 2018.
Selama hampir 10 menit, tim Qualcomm yang diwakili oleh Direktur Pengembangan Bisnis Otomotif Qualcomm Jason Ellis, menjelaskan cara kerja mobil tersebut. Mulai dari proses keamanan di jalan sampai sejumlah fitur hiburan yang bisa dinikmati di dalam mobil.
ADVERTISEMENT
Ellis menyebutkan, mobil tersebut menggunakan cip Snapdragon 820 yang diciptakan khusus untuk memudahkan kerja manusia dalam berkendara dengan aman dan nyaman. Teknologi lain yang dipakai dalam mobil tersebut adalah untuk urusan konektivitas menggunakan 5G NR, lalu teknologi V2X yang menghubungkan mobil dengan semua, pemetaan lokasi, sampai pemetaan jalan dengan teknologi 3D High Definition (HD).
Setelah memberi penjelasan singkat soal teknologinya, Ellis mengajak kumparan (kumparan.com) masuk ke dalam mobil. Di dalam sudah ada operator dari Qualcomm yang suaranya sudah diset sebagai pengemudi.
Ada banyak fitur yang bisa diulas terkait mobil tersebut. Namun karena terbatasnya waktu, tim Qualcomm saat demo fokus pada tema infotainment di dalam mobil. Sesuai namanya, ada informasi dan hiburan di dalam mobil tersebut yang berbasis teknologi terkini.
Mobil otonom 5G Qualcomm. (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil otonom 5G Qualcomm. (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
Yang pertama ditunjukkan adalah penggunaan suara untuk membuka dan menutup jendela tadi. Lalu kemudian tim Qualcomm menunjukkan bagaimana simulasi cara kerja mobil saat melaju.
ADVERTISEMENT
Tak ada kaca spion di kiri-kanan. Fungsinya digantikan oleh layar monitor yang terdapat di sisi kanan dan kiri setir. Lalu, ada sebuah layar besar untuk menunjukkan peta di bagian tengah. Tak ketinggalan, ada tiga layar tambahan, satu di depan dan dua di belakang, untuk hiburan dan informasi lainnya.
Di bagian atas ruang pengemudi, terdapat speaker yang memiliki sensor tajam untuk mendengar suara pengemudi. Bila musik yang Anda nyalakan kencang, suara itu tetap bisa mendeteksi instruksi dari pengemudinya.
Hiburan lain yang bisa dinikmati mulai dari koneksi dengan radio, men-download film lebih cepat, sampai teknologi lainnya. Anda bisa melihatnya langsung di video berikut:
Qualcomm menginvestasikan banyak uang untuk proyek masa depan ini. Mereka bekerjasama dengan sejumlah produsen mobil, penyedia jasa layanan teknologi lain, sampai pemerintah di sejumlah negara, untuk melakukan tes di jalanan. Negara-negara yang sudah menjalani uji coba tersebar di Eropa sampai Asia.
ADVERTISEMENT
“Kami melakukan uji coba mulai di Jerman bersama Audi, kami juga pernah melakukan uji coba di Prancis bersama Peugeot, di Jepang kami bersama Nissan, di Korea Selatan bersama LG,” ujar Ellis kepada kumparan (kumparan.com).
Indonesia bagaimana? Ellis belum mau menjawab. Menurutnya, ada beberapa negara yang belum bisa diumumkan proses kerjasama tersebut. Namun dia menegaskan, uji coba ini tidak akan berhenti di negara-negara tadi.
Mobil otonom 5G Qualcomm. (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil otonom 5G Qualcomm. (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
Teknologi C-V2X dapat 'Melihat' Lebih Luas
Di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2017, Qualcomm mengumumkan teknologi bernama Cellular-V2X (C-V2X) akan mereka uji di jalanan.
Apabila teknologi seperti LIDAR (Light Detection and Ranging) serta sistem kamera masih memiliki sensor penglihatan yang terbatas, teknologi C-V2X memiliki sensor yang bisa memindai lingkungan sekitar hingga 360 derajat.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat mobil otonom yang menggunakan teknologi C-V2X bisa 'melihat' lebih dalam saat berkendara, termasuk persimpangan atau saat kondisi cuaca yang buruk. Dengan tambahan sensor lain, C-V2X juga menawarkan tingkat prediksi dan determinasi yang lebih tinggi dalam melacak lokasi, kecepatan, arah jalan, dan lainnya.
Selain itu, peningkatan juga terjadi dalam sektor keamanan. C-V2X memberikan kemampuan seperti meningkatkan keamanan pada mobil dalam kecepatan tinggi atau kondisi jalan yang buruk.
Mobil otonom 5G Qualcomm. (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil otonom 5G Qualcomm. (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)