Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Microsoft Beri Panduan Cegah Ransomware WannaCry di OS Windows
14 Mei 2017 14:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Keamanan siber dunia kembali dihantui oleh serangan ransomware bernama WannaCry yang sangat menakutkan bagi rumah sakit, perusahaan, pemerintah, maupun individu, karena program jahat itu akan mengunci dokumen di komputer.
Virus penyandera komputer ini melumpuhkan 16 rumah sakit di Inggris dan 2 rumah sakit di Indonesia. Ransomware WannaCry mengunci dokumen-dokumen penting milik rumah sakit yang diserang, membuat petugas kesehatan tak dapat membuka dokumen, seperti sistem antrean, sistem pembayaran, sampai sistem data pasien.
Serangan ini mengeksploitasi celah keamanan EternalBlue, yang diyakini dikembangkan oleh badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), untuk menerobos keamanan sistem operasi Windows buatan Microsoft, dan kodenya sudah diketahui oleh peretas.
Baca juga: Serangan Ransomware WannaCry, Apa yang Telah Diketahui Sejauh Ini?
Microsoft sendiri sudah mengeluarkan pernyataan yang berisi panduan bagi pengguna Windows untuk mencegah terjangkit virus tersebut.
Dalam blog resmi, Microsoft menyatakan serangan ini terjadi pada sistem operasi Windows XP, Windows 8, dan Windows Server 2003, sementara Windows 10 tidak terkena serangan tersebut.
Untuk mengatasi masalah besar ini, Microsoft merilis panduan untuk pengguna Windows dalam menghadapi serangan ransomware WannaCry. Berikut rinciannya.
- Maret lalu, Microsoft mengeluarkan pembaruan keamanan yang menyoroti celah pada sistemnya yang kini digunakan dalam serangan WannaCry. Pengguna yang mengaktifkan Windows Update akan terlindungi dari serangan tersebut. Untuk organisasi yang belum melakukan pembaruan sistem keamanan, disarankan segera mengeluarkan Microsoft Security Bulletin MS17-010 .
- Bagi konsumen yang menggunakan Windows Defender, Microsoft telah merilis pembaruan yang dapat mendeteksi ancaman Ransom:Win32/WannaCrypt . Sebagai tambahan untuk pengukuran pertahanan yang mendalam, pengguna sebaiknya terus memperbarui software anti malware dalam perangkat yang digunakan.
- Serangan jenis ini bisa terus berevolusi sepanjang waktu, oleh karena itu strategi keamanan akan terus ditambahkan.
Microsoft mengatakan ada beberapa konsumennya menjalankan Windows dengan versi yang tak lagi mendapatkan support, sehingga mereka tidak mendapatkan pembaruan sistem keamanan yang dirilis pada Maret. Untuk mengatasi masalah ini, Microsoft memutuskan untuk membuat sebuah pembaruan sistem keamanan secara custom di Windows XP, Windows 8, dan Windows Server 2003.
Tautan untuk mengunduh sistem keamanan custom tersebut bisa dilihat di blog Microsoft .
Sementara untuk Windows yang masih mendapat dukungan teknis dari Microsoft, maka masih menerima pembaruan sistem keamanan MS17-010 pada Maret lalu. Jika pengguna mengaktifkan pembaruan otomatis atau telah menginstalnya maka mereka terlindungi.
ADVERTISEMENT
Saran yang diberikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dengan Microsoft pun senada. Virus ini tidak hanya menyebar lewat jaringan, melainkan juga lewat file attachment berbahaya atau sebuah link. Oleh karena itu, pengguna internet perlu waspada ekstra ketika membuka sebuah file di dunia maya atau membuka suatu tautan.
Baca: Manisnya Roti antar Kakek Khaerudin ke Tanah Suci
Kemkominfo juga sudah memberikan beberapa langkah untuk mengantisipasi serangan tersebut, yang diurutkan sebagai berikut.
- Ketika menyalakan komputer Windows yang terhubung dengan server atau jaringan kantor, sebaiknya cabut kabel LAN atau dulu terkoneksi ke Wi-Fi
- Lakukan backup data ke storage terpisah. Bisa pindahkan data ke media yang tak terhubung ke Internet atau komputer dengan sistem operasi Mac OS dan Linux, karena WannaCry ini khusus menyerang Windows
- Update anti-virus
- Update security pada Windows Anda dengan instal Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh Microsoft
- Jangan mengaktifkan fungsi macros
- Non aktifkan fungsi Server Message Block (SMB) v1
- Block Ports 139/445 & 3389
- Ulangi, selalu backup file penting di komputer Anda dan simpan data backup di tempat lain
ADVERTISEMENT
Baca: 7 Langkah Lindungi Komputer dari Serangan Ransomware WannaCry
Saat ini, Kemkominfo tengah berupaya membantu memulihkan sistem jaringan komputer dan server di Rumah Sakit Dharmais dan Rumah Sakit Harapan Kita yang diserang ransomware WannaCry.
Baca juga: Kemkominfo Ungkap Cara Cegah Serangan Ransomware WannaCry