Microsoft Buat Windows 10 Khusus untuk Pemerintah China

27 Mei 2017 16:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sistem operasi Windows 10 S. (Foto: Windows)
zoom-in-whitePerbesar
Sistem operasi Windows 10 S. (Foto: Windows)
China adalah negara yang sangat istimewa bagi banyak perusahaan yang ingin berbisnis di sana. Korporasi memandang China sebagai pasar yang sangat menjanjikan, salah satunya karena jumlah populasi manusia yang sangat besar. Perusahaan peranti lunak Microsoft sampai membuatkan sistem operasi khusus untuk Negeri Tirai Bambu. Sistem operasi tersebut ditujukan khusus untuk pemerintah China, yang diberi nama Windows 10 China Government Edition dan resmi diumumkan pada Selasa (23/5). Produk ini merupakan hasil kemitraan Microsoft dengan China Electronics Technology Group Corporation (CETC), melalui usaha patungan yang disebut CMIT. Bea Cukai China, kota Shanghai, dan perusahaan IT yang dikendalikan oleh pemerintah China, Westone Information Technology, menjadi pelanggan pertama Microsoft untuk peranti lunak baru ini. Juru bicara Microsoft menyebutkan ini adalah pertama kalinya mereka membangun versi Windows khusus untuk China. Baca juga: Hampir Semua Korban Ransomware WannaCry Gunakan Windows 7 OS Windows 10 China Government Edition pada dasarnya adalah Windows 10 Enterprise Edition, yang sudah dilengkapi dengan banyak fitur keamanan, identitas, dan pengelolaan yang dibutuhkan pemerintah dan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Produk ini merupakan jawaban dari hasil negosiasi dua tahun Microsot dan pemerintah China untuk menyelesaikan kebuntuan, di mana pemerintah sempat menolak menggunakan Windows 8 dan Windows 10 dengan alasan keamanan. Baca juga: Symantec Ungkap Bukti Baru Hubungan WannaCry dengan Korea Utara Selain sistem operasi, Microsoft juga mengumumkan generasi terbaru dari laptop serba bisa Surface Pro. Perangkat ini disebutnya memiliki daya hidup baterai hingga 13,5 jam, 50 persen lebih banyak dari Surface Pro 4 dan 35 persen lebih banyak dari iPad Pro. Perusahaan teknologi itu juga mengungkap akan segera melepas perangkat HoloLens untuk para pengembang di China usai mendapat persetujuan dari pemerintah setempat, termasuk rencana membawa Project Scorpio ke China di tahun 2017.
ADVERTISEMENT