Mobil Tesla Ini Deteksi Sosok Misterius saat Lewati Kuburan Kosong

Pemakaman Pondok Ranggon di Jakarta. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Mobil Tesla besutan Elon Musk, menjadi salah satu kendaraan yang memiliki teknologi mutakhir, yaitu fitur Autopilot. Teknologi ini membuat mobil dapat bergerak otonom sambil mendeteksi adanya objek di sekitar, termasuk pergerakan manusia.

Bicara soal fitur autopilot, baru-baru ini seorang pengemudi Tesla dikejutkan dengan kecanggihan mobilnya sendiri. Saking canggihnya, sistem autopilotnya mendeteksi adanya pergerakan manusia, padahal mobil sedang berjalan di tengah kuburan kosong.

Sebuah akun TikTok @iam3edgsar membagikan video singkat, menampilkan layar autopilot Tesla secara tiba-tiba mendeteksi orang yang sedang berjalan.

Bukan hanya sekali saja penampakan itu muncul, namun beberapa kali sang pengendara dikagetkan dengan penampakan orang di dashboard layar mobilnya. Saat dilihat, di sudut kanan tidak ada siapa-siapa, tak ada orang berjalan seperti yang dilihat oleh mobil Tesla.

"Seluruh roh keluar semua hari ini..." tulis akun TikTok @iam3dgar seperti dikutip Indy100.

Tak begitu jelas sebenarnya apa yang tengah terjadi. Video dengan lokasi yang sama sebenarnya pernah diunggah beberapa kali oleh akun tersebut. Terlepas dari perdebatan tentang benar atau tidaknya sosok hantu pada video itu, klip tersebut turut ramai diperbincangkan di sub-forum Reddit Damn That's Interesting.

Video itu diketahui telah mendapat lebih dari 25.400 upvote. Beberapa orang merespons dengan lelucon tentang sosok misterius di layar.

"Sepertinya Tesla Anda sedang panen roh," tulis seseorang.

"Pantulan cahaya dari batu nisan bisa (memunculkan) penampakan," tambah yang lain.

Ada juga yang berkomentar "Sepertinya hantu itu menari di atas kuburannya sendiri."

Tentang fitur otonom tesla

Tesla Model Y. Foto: dok. Carbuzz

Tesla memang dibekali sensor dan layar canggih untuk menampilkan objek bergerak maupun tidak bergerak di bagian depan kendaraan. Fitur ini berguna untuk memberi tahu mobil itu sendiri atau pengemudi untuk melakukan pengereman dan menjaga jarak.

Meski nama fiturnya Autopilot, fungsinya bukan cuma membuat kendaraan bergerak secara otomatis. Pengemudi juga harus melakukan pengawasan, memantau apa saja yang ada di hadapan mobilnya.

Elon Musk sebagai CEO manufaktur mobil otonom Tesla pernah menjelaskan soal ini kepada publik. Namun ia tidak pernah secara tegas menjelaskan bahwa mobil otonom tidak semena-mena bisa digunakan tanpa pengawasan dari pengendara manusia.

“Autopilot dimaksud untuk digunakan dengan pengendara yang memantau kemudi sepenuhnya dan siap untuk mengambil alih kemudi kapan saja dibutuhkan. Saat ini, Autopilot sedang dikembangkan agar jadi lebih baik lagi, namun belum mumpuni untuk melakukan sistem self-driving,” tulis Tesla dalam situs resminya.