Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan gebrakan dengan menggandeng Netflix untuk mendorong film Indonesia bisa unjuk gigi di dunia internasional. Kerja sama strategis ini akan dilakukan selama satu tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Mendikbud Nadiem Makarim, mengungkap alasannya menjalin kerjasama dengan Netflix. Ia menilai ini akan sangat menguntungkan bagi perkembangan film Indonesia, baik dari sisi konten dan tata kelola industrinya.
Menurut Nadiem, kesempatan ini dapat dimanfaatkan agar konten lokal tampil lebih luas melalui jaringan Netflix yang sudah beroperasi di 190 negara. Selama ini, Nadiem juga menyebut sudah banyak kreator film yang berupaya memperluas distribusi karyanya dengan mengikuti festival film.
"Karena Netflix itu skala distribusinya global. Apalagi cara kita untuk menunjukkan talenta perfilman Indonesia? Kalau tidak melalui Netflix, bisa juga melalui festival film. Nah, jadi untuk peningkatan kapasitas bagi talenta-talenta film Indonesia ini sebenarnya adalah yang terpenting. Yang akan meng-unlock potensi industri perfilman Indonesia dan kita memamerkan budaya kita," ungkap Nadiem dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/1).
Kerja sama dengan Netflix adalah salah satu langkah untuk lebih memajukan perfilman Indonesia. Ke depan, Nadiem menjelaskan akan ada banyak kebijakan yang akan mendorong ekosistem dalam industri film akan membaik.
ADVERTISEMENT
"Inisiatif ini hanya tahap permulaan, tapi kami sangat bersemangat dan menunggu dampak positif dari kemitraan ini, seperti dalam mengembangkan sektor perfilman indonesia sehingga budaya kita bisa tampil di panggung dunia," ungkap mantan CEO Gojek yang mengaku penggemar Netflix.
Dalam kerja sama ini, Netflix menyiapkan dana investasi sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14 miliar untuk komitmen mendukung pertumbuhan perfilman Indonesia. Penggunaan dana difokuskan pada pengembangan kemampuan kreatif yang meliputi penulisan kreatif (creative writing), pelatihan pasca-produksi, serta undangan untuk mengirim konsep cerita film pendek bagi para peserta pelatihan.
Netflix dan Kemendikbud akan mengundang para peserta workshop untuk mengirimkan konsep cerita film pendek, dan pemenangnya akan memperoleh pendanaan untuk memproduksi film mereka. Total dana yang diberikan bisa mencapai 600 ribu dolar AS.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada serial TV 'Street Food' yang salah satu episodenya mengangkat kisah pembuat makanan legendaris di Yogyakarta. Mulai dari Mbah Lindu yang terkenal dengan gudegnya, hingga mi lethek legendaris khas Bantul.