Paket Data Unlimited Smartfren Laris Manis

12 Desember 2019 20:36 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Smartfren. Foto: Jofie Yordan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo Smartfren. Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
Paket data unlimited adalah senjata andalan Smartfren untuk merayu konsumen beralih memakai layanan mereka, sekaligus upaya untuk mempertahankan pelanggan lama. Keberadaan paket data ini diklaim laris manis oleh Smartfren.
ADVERTISEMENT
Perusahaan telekomunikasi anak usaha Sinar Mas itu merancang paket unlimited-nya agar simpel, tidak berbelit-belit. Upaya ini dilakukan demi mengincar segmen pelanggan anak muda. Sementara harganya dibanderol mulai dari Rp 9.000 untuk masa aktif sehari sampai Rp 100.000 untuk sebulan.
Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra, mengatakan pihaknya tidak mau membuat batasan pemakaian data dalam paket unlimited, baik batasan pada aplikasi tertentu ataupun batasan pada jam pemakaian tertentu. Roberto bilang layanan mereka sebagai "trully unlimited" dan tidak seperti operator seluler lain yang banyak pembatasan pada aplikasi dan jam tertentu.
"Unlimited ini adalah andalan kami. 55 persen subscriber kami berlangganan Unlimited," kata Roberto di sela acara Smartfren International Roaming - Japan Experience awal Desember lalu.
Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren. Foto: Aditya Panji/kumparan
Paket data unlimited ini diklaim digemari oleh milenial yang haus akan experience. Generasi ini, disebut Roberto tidak menyukai hal yang berbelit-belit. Anggapan ini dimanfaatkan Smartfren untuk memberi layanan yang dinilai bisa memudahkan konsumen.
ADVERTISEMENT
Paket data unlimited yang diberi nama Super 4G Unlimited tersebut juga sukses membawa Smartfren untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan meningkatkan trafik data. Tetapi di sisi lain, paket data dengan harga murah ini membebani Smartfren yang belum mampu mencatat laba. Sudah hampir 12 tahun beroperasi, perusahaan terus membukukan rapor merah.
Sebagai bagian dari aksi korporasi tahun 2020, Smartfren berencana memberi value added service (VAS) berupa konten sampai dengan layanan roaming internasional, demi menggaet segmen milenial. Roberto belum mau mengungkap strategi konten apa yang akan dilakukan ke depan. Sementara untuk roaming, Smartfren bakal serius memperluas layanan ini agar penggunanya tidak perlu bertukar kartu SIM saat melakukan perjalanan keluar negeri.
Logo Smartfren di kantor pusatnya yang ada di Jalan Sabang, Jakarta. Foto: Aditya Panji/kumparan
Roberto meyakini, traveling adalah salah satu cara bagi milenial untuk mencari dan mengeksplorasi pengalaman hidupnya di berbagai kota dan negara. Ini juga bagian untuk mencari jati diri, mencari teman, atau bahkan mencari pekerjaan. Oleh karenanya, Smartfren akan memfasilitasi kebutuhan telekomunikasi bagi pelanggannya yang bepergian keluar negeri.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, roaming internasional Smartfren telah tersedia di 15 negara di Asia Pasifik seharga Rp 150.000 kuota 2 GB selama 7 hari. Ada pula di Saudi Arabia yang banyak didatangi warga Indonesia untuk ibadah haji dan umroh.
Tahun 2020 mendatang, Smartfren berencana melebarkan roaming internasionalnya ke 38 negara di kawasan Eropa dan 30 negara di Amerika, pada akhir kuartal pertama atau awal kuartal kedua tahun depan.
"Untuk harga roaming Smartfren di Eropa dan Amerika nanti akan lebih tinggi dari harga roaming Asia Tenggara, tapi lebih rendah dari layanan data dari operator sana," ujarnya.
Dari pengalaman kumparan memakai roaming internasional Smartfren di Jepang, layanan ini berjalan dengan baik dan dapat diandalkan, meskipun jaringannya berjalan pada teknologi 3G. Jaringan ini masih dapat meladeni kebutuhan komunikasi internet, mulai dari berkirim pesan WhatsApp, WhatsApp Call, video call, mengunggah konten media sosial seperti Facebook dan Instagram, sampai dengan mengirim file dalam jumlah besar. Sementara di negara lain, roaming Smartfren telah tersedia dalam teknologi 4G LTE.
ADVERTISEMENT