Paket Internet Indosat IMClass 30 GB Harga Rp 5.000 Siap Dukung PJJ

Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat kebijakan tunjangan kuota belajar gratis untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi corona. Kebijakan ini mendapat dukungan dari para operator telekomunikasi, salah satunya Indosat Ooredoo.

Sebelumnya, Indosat sudah menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI dalam penyediaan kuota khusus untuk pembelajaran jarak jauh bagi mahasiswa dan pengajar, dalam mendukung pelaksanaan PJJ.

Selain itu, Indosat Ooredoo menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama RI dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta sebagai bentuk kepedulian Indosat Ooredoo dalam memberikan kemudahan konektivitas pembelajaran online.

Perusahaan juga melakukan berbagai inisiatif untuk membantu proses pendidikan tersebut seperti menjalankan program peningkatan bandwidth sebesar 20 persen diberikan kepada 56 universitas, serta membuka akses ke lebih dari 200 universitas ternama di Indonesia.

Ada juga program Bantuan Data Internet Agar Seru Belajar Daring (Biar Rajin), yang menyediakan paket data internet gratis untuk 15.609 siswa SD dan SMP di kota Mojokerto. Merespons kebijakan Kemdikbud soal PJJ terbaru, apa saja yang akan dilakukan oleh Indosat?

Logo Indosat. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Paket Internet IMClass

Perusahaan menyediakan paket internet murah terbaru untuk membantu proses belajar-mengajar lewat IMClass. Dengan paket ini, pelajar bisa memanfaatkan paket pintar sebesar 30GB seharga Rp 5.000 untuk belajar online.

Mereka bisa mengakses platform belajar online terpopuler di Asia Tenggara, seperti RuangGuru, Quipper, Sekolahmu.com, dan Rumah Belajar. IMClass juga memberikan bebas akses ke lebih dari 300 platform e-Learning dan situs resmi dari universitas-universitas di Indonesia.

“Indosat Ooredoo berkomitmen untuk terus mendukung program PJJ ini, tidak hanya menyediakan layanan Internet dan Paket Data yang terjangkau, tetapi juga akan membangun ekositem pembelajaran daring yang efektif terutama pada masa pandemik saat ini. Kami akan terus mendukung percepatan digitalisasi di berbagai sektor penting, termasuk sektor pendidikan,” kata Indosat dalam keterangan, Minggu (30/8).

Untuk subsidi kuota internet PJJ di Indonesia, Kemendikbud menganggarkan dana sebesar Rp 7,2 triliun. Ada pula tambahan tunjangan profesi guru dan tenaga pendidikan, termasuk dosen dan guru besar, sebesar Rp 1,7 triliun. Sehingga, total anggarannya adalah Rp 8,9 triliun.

Secara rinci, murid akan mendapat tunjangan kuota internet dari program PJJ sebesar 35 GB per bulan, guru 42 GB per bulan, dan mahasiswa serta dosen sebesar 50 GB per bulan.