Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut laporan The Sun, seorang ibu rumah tangga asal Inggris bernama Lisa Neilson menemukan bahwa pemindai sidik jari Galaxy S10 memiliki bug. Hal itu disadari olehnya setelah dia membeli pelindung layar yang bukan diproduksi Samsung . Saat itu, suaminya dapat membuka kunci ponsel menggunakan sidik jarinya meski tidak terdaftar dalam perangkat.
Diketahui, ternyata sejumlah pelindung layar dengan bahan gel dapat mengacaukan sensor ultrasonic pada pemindai fingerprint. Saat kamu mendaftarkan sidik jari dengan memakai pelindung layar, kunci ponsel itu kemudian bisa dibuka oleh fingerprint siapa saja.
Setelah kabar tersebut beredar, seorang pengguna Twitter juga menginformasikan bahwa Galaxy Note 10 memiliki bug yang sama.
Melalui situs resminya, Samsung mengakui bahwa pelindung layar yang tidak resmi, tergores, atau kotor, memang dapat menjadi masalah bagi pemindai sidik jari ponsel. Samsung mengimbau pengguna untuk menggunakan pelindung layar resmi buatan mereka.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Samsung berjanji akan mengeluarkan pembaruan keamanan dalam waktu dekat. Meski demikian, perusahaan tidak menginformasikan waktu yang spesifik kapan update tersebut diberikan.