Pendiri Tokobagus Remco Lupker Meninggal karena Kanker Paru-paru

2 Mei 2018 22:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Remco Lupker, Pendiri Tokobagus.com (Foto: Twitter (@Remco_L))
zoom-in-whitePerbesar
Remco Lupker, Pendiri Tokobagus.com (Foto: Twitter (@Remco_L))
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang industri e-commerce di Indonesia, lebih spesifiknya situs iklan baris, maka kita tak bisa lepas dari Tokobagus.com. Situs ini adalah salah satu pionir iklan baris online dan didirikan oleh Remco Lupker bersama Arnold Sebastian Egg pada tahun 2005.
ADVERTISEMENT
Ada kabar duka dari Remco Lupker. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 2 Mei 2018, sekitar pukul 10 pagi di Belanda.
Kabar meninggalnya Remco dikonfirmasi oleh Yukka Harlanda, pendiri sekaligus CEO Brodo, yang mengenal dekat Remco. Yukka berkata Remco meninggal dunia karena penyakit kanker paru-paru yang dideritanya. Remco kembali ke Belanda pada akhir 2016 untuk menjalani perawatan medis.
"Remco biasanya selalu aktif di Facebook setiap kali ada pertandingan sepakbola. Tetapi belakangan dia kurang aktif," ujar Yukka.
Yukka berkata dia sempat mengunjungi Remco di Belanda di tahun 2017. Remco menyampaikan harapannya untuk bisa melewati Hari Natal dan ulang tahunnya di 2017, dan harapannya di tahun lalu itu bisa tercapai sampai akhirnya meninggal dunia hari ini.
Remco Lupker bersama anaknya. (Foto: Facebook Remco Lupker)
zoom-in-whitePerbesar
Remco Lupker bersama anaknya. (Foto: Facebook Remco Lupker)
Remco adalah salah satu angle investor Brodo di masa awal, sekitar tahun 2012. Remco pula yang membawa Brodo untuk fokus membangun situs web sendiri sebagai saluran penjualan utama, dan meninggalkan platform Facebook sebagai saluran penjualan kala itu.
ADVERTISEMENT
"Remco sangat berpengaruh dalam membawa Brodo sampai ke tahap ini," ujar Yukka saat dihubungi kumparan (kumparan.com).
Pada tahun 2012, Remco keluar dari Tokobagus saat perusahaan itu diakuisisi oleh Naspers. Tak lama, Tokobagus berubah nama jadi OLX Indonesia dan manajemen baru mengambil langkah untuk mengakuisisi Berniaga.com.