Pengguna iPhone Diancam Pilih Gratis atau Bayar Main Facebook dan Instagram

iPhone 12. Foto: Apple

Facebook melanjutkan kampanyenya melawan pembaruan privasi di sistem operasi iOS 14 terbaru, yang sudah mulai dibagikan, untuk pengguna iPhone. Dalam pemberitahuan terbarunya, pengguna iOS terbaru diminta untuk mengaktifkan pelacakan iklan target, untuk membantu Facebook.

Peneliti teknologi, Ashkan Soltani menjelaskan pemberitahuan pop-up baru yang dikirimkan Facebook menggunakan taktik menakut-nakuti penggunanya. Nada ancam terletak pada kalimat "membantu menjaga agar Facebook tetap gratis." Pesan serupa terlihat di aplikasi Instagram yang juga merupakan milik Facebook.

Ancaman terdengar bahwa dengan menahan izin untuk dilacak, kedua aplikasi media sosial tersebut mungkin harus membebankan biaya kepada pengguna untuk akses. Apa yang dilakukan Facebook, menurut Soltani untuk membuat pengguna Facebook dan Instagram memilih untuk dilacak sebagai target iklan.

"Versi iOS ini mengharuskan kami meminta izin untuk melacak beberapa data dari perangkat ini untuk meningkatkan iklan Anda. Pelajari bagaimana kami membatasi penggunaan informasi ini jika Anda tidak mengaktifkan setelan perangkat ini," bunyi pemberitahuan tersebut.

Dikutip The Verge, Juru Bicara Facebook tidak menjawab rinci pembaruan tersebut, dan mengarahkan pada posting-an blog tentang detail lebih lanjut, bagaimana Facebook menggunakan data untuk iklan yang dipersonalisasi. Menurut PhoneArena, Facebook sendiri mendapatkan keuntungan 84 miliar dolar AS dari iklan online pada tahun 2020 lalu.

Facebook sangat tegas menolak pembaruan privasi di iOS 14, dengan alasan bahwa perubahan tersebut dapat merugikan bisnis kecil yang mungkin bergantung pada jaringan iklan Facebook untuk menjangkau pelanggan.

Dalam pernyataan kepada pers dan iklan di koran, Facebook mengatakan Apple mendorong model bisnis baru untuk aplikasi, sehingga mereka tidak terlalu bergantung pada iklan dan lebih banyak pada langganan, yang berpotensi memberi Apple mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Facebook dan Instagram. Foto: REUTERS/Yves Herman

CEO Facebook Mark Zuckerberg bahkan menyebut Apple sebagai salah satu pesaing terbesar perusahaannya. Nama Apple selalu disebut oleh Zuckerberg dalam pertemuan laporan keuangan Facebook pada Januari lalu.

“Apple memiliki kekuatan untuk menggunakan posisinya sebagai platform dominan untuk mengganggu cara kerja aplikasi kami dan aplikasi lain, yang secara teratur mereka lakukan untuk memilih milik mereka sendiri,” kata Zuckerberg.

“Ini mempengaruhi pertumbuhan jutaan bisnis di seluruh dunia, termasuk dengan perubahan iOS 14 yang akan datang.”