Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Selama pandemi COVID-19, masyarakat memasuki masa new normal, di mana sebagian besar kegiatan tatap muka berganti dengan pertemuan secara online, baik work from home (WFH ) bagi karyawan maupun pembelajaran jarak jauh (PJJ ) yang diikuti siswa. Semua ini dilakukan untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona.
Kebiasaan baru ini tanpa disadari membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu bersama perangkat elektronik, mulai dari smartphone, laptop, komputer, dan tentunya sering berinteraksi dengan layar monitor. WFH dan PJJ membuat kita menatap layar dengan durasi yang lebih lama dari biasanya.
Kondisi tersebut dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan mata. Menatap layar perangkat dalam jangka waktu panjang menyebabkan gangguan penglihatan yang dalam istilah kedokteran sering disebut dengan Computer Vision Syndrome (CVS), atau dikenal sebagai visual fatigue.
Gangguan penglihatan sering menimbulkan beberapa keluhan, seperti ketegangan dan kelelahan mata, penglihatan kabur, dan mata kering. Bahkan sampai menyebabkan sakit pada bagian leher, pundak, dan punggung.
Untuk itu, sebelum gangguan penglihatan ini menyerang kita, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar mata tetap sehat selama WFH dan PJJ di rumah.
1. Konsumsi makanan bergizi
Selain memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, makanan bergizi dapat meningkatkan imunitas hingga menjaga kesehatan mata dan organ lainnya. Konsumsi makanan bergizi untuk memenuhi nutrisi tubuh bisa dengan makan sayuran hijau, buah-buahan, daging dan telur, kacang-kacangan dan biji-bijian, ikan dan makanan laut lainnya, hingga susu.
Selain itu, kamu juga tidak boleh kekurangan asupan vitamin A yang sangat penting untuk fungsi penglihatan dan kesehatan mata.
Pola hidup sehat juga dapat dilakukan dengan menyusun jadwal waktu makan yang teratur, sehingga terhindar dari rasa lapar di luar jam makan. Perhatikan juga jumlah atau porsi makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
2. Olahraga rutin
Konsumsi makanan bergizi juga harus diimbangi dengan olahraga secara rutin. Demi keamanan terhindar dari penularan virus corona, kamu bisa olahraga di dalam rumah. Tapi, jika terpaksa keluar, kamu harus menjaga protokol kesehatan yang ketat, pakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan.
Sebelum melakukan olahraga, kamu diwajibkan untuk melakukan pemanasan, termasuk pendinginan setelah selesai melakukannya. Sebisa mungkin sediakan waktu selama 30 menit setiap harinya untuk berolahraga.
Kamu juga bisa melakukan senam mata sebelum mulai kegiatan WFH dan PJJ. Manfaatnya membuat mata lebih nyaman, mengatasi mata lelah, mencegah penglihatan buram, dan lebih fokus. Senam mata hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Sangat disarankan untuk dilakukan, apalagi jika kamu banyak menghabiskan waktu di depan layar.
3. Jauhi gadget untuk sementara waktu
Ada baiknya kamu mulai mengatur waktu untuk beristirahat dan bisa lepas sementara dengan gadget di sela WFH maupun PJJ. Hal ini bisa mengurangi stres, kecemasan, hingga depresi. Menjauhkan gadget sementara juga bisa membuat kamu dan keluarga melakukan sesuatu hal yang dapat mempererat hubungan.
4. Istirahat dan tidur yang cukup
Tidur yang cukup dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk mata. Jumlah jam tidur ideal bagi orang dewasa sebanyak 6-8 jam. Kamu juga bisa meluangkan waktu selama 10-15 menit untuk tidur siang atau beristirahat sejenak.
Menatap layar monitor dalam jangka waktu yang lama dapat membuat mata lelah, untuk itu kedipkan mata secara rutin setiap 20 menit untuk mengurangi ketegangan mata. Istirahatkan mata dengan memandang objek sejauh enam meter selama 20 detik.
5. Pilih gadget yang tepat bagi kesehatan mata
Ada pertimbangan penting yang harus diputuskan dalam memilih monitor untuk mendukung WFH dan PJJ, karena akan banyak interaksi antara layar dengan mata. Salah satu monitor yang cocok dan peduli dengan kesehatan mata adalah BenQ Eye-Care GW2780T.
Monitor GW2780T memiliki keunggulan ramah untuk mata, bisa menyesuaikan ketinggian dengan postur tubuh masing-masing pengguna, baik orang tua maupun anak, dan memiliki konektivitas yang kaya untuk mendukung pekerjaan maupun hiburan, sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan.
Keunggulan monitor BenQ Eye-Care GW2780T untuk jaga kesehatan mata
Bicara monitor BenQ Eye-Care GW2780T, di sana ada teknologi Low Blue Light, Brightness Intelligence (B.I.), Flicker-Free, dan Mode Color Weakness, untuk menjaga kesehatan mata. Semua teknologi punya kegunaan masing-masing. Mari kita bahas satu per satu.
Cahaya biru yang dipancarkan oleh monitor pada umumnya bisa merusak kornea hingga menimbulkan gangguan penglihatan, jika ditatap dalam waktu yang lama. Teknologi Low Blue Light di monitor GW2780T bisa menyaring cahaya biru yang dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan mata.
Efek paparan cahaya biru yang rendah dapat menurunkan produksi melatonin, sebuah hormon yang terkait dengan perangsang tidur. Alhasil kualitas tidur pengguna tidak terganggu dan bisa lebih nyenyak.
Dalam penggunaan monitor juga harus sesuaikan kontras layar agar tidak terlalu terang dan redup. Solusi untuk ini, BenQ menghadirkan Brightness Intelligence (B.I.) yang dapat menyesuaikan kecerahan layar dengan kondisi cahaya sekitar secara otomatis.
B.I. menggunakan sensor cahaya yang terdapat di bawah layar. Ia bisa mendeteksi cahaya sekitar, sehingga akan mengirim sinyal dan bekerja otomatis untuk menentukan kecerahan kontras layar. Jadi, kamu tidak perlu repot lagi atur kontras layar setiap saat. Serahkan tugas itu pada B.I., kamu cukup duduk nyaman di depan monitor.
Selanjutnya, teknologi Flicker-Free di monitor BenQ GW2780T dapat mengurangi kelelahan dan iritasi mata secara efektif. Solusi ini membuat tampilan layar monitor menjadi lebih smooth, sehingga tak lagi berkedip secara berlebihan yang menimbulkan ketegangan pada mata.
Adapun teknologi Color Weakness untuk menawarkan penglihatan yang lebih mudah dengan meningkatkan nada warna. Color Weakness ini membantu penderita buta warna untuk membedakan objek warna untuk mudah dikenali, sehingga mereka bisa melihat semua konten warna di monitor.
Ketinggian monitor juga bisa disesuaikan sesuai posisi duduk orang dewasa dan anak, sehingga tidak mengganggu pandangan dan membuat kepala, leher, dan pundak, pegal. Dengan desain yang ergonomi, BenQ GW2780T menyediakan pengaturan posisi monitor, mulai dari tinggi, miring, pivot, dan putar.
Bagi orang tua yang menemani anaknya mengikuti PJJ bisa nyaman menatap monitor BenQ Eye-Care GW2780T. Karena layar cukup besar 27 inci IPS LED Full HD (1920x1080 pixel) dapat menghasilkan pandangan cukup luas hingga 178 derajat. Ini juga cocok bagi para pekerja WFH yang sering buka aplikasi banyak untuk multitasking bisa tampil bersama dalam satu layar.
Bagi kamu yang tertarik dengan monitor BenQ GW2780T bisa beli di e-commerce Tokopedia dan Shopee dengan harga Rp 4.000.000. BenQ juga memberikan 3 tahun garansi service & spare part, serta 1 tahun untuk panel layar. Untuk informasi lengkap bisa lihat pada tautan berikut ini .