Perluas Pasar hingga ke 97 BUMN, PaDi UMKM Jadi Solusi Digital Bisnis UMKM

5 Januari 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merupakan platform bisnis digital, PaDi UMKM hadir sebagai marketplace utama yang menghubungkan UMKM dengan calon konsumen terutama perusahaan BUMN. Foto: dok. Telkom
zoom-in-whitePerbesar
Merupakan platform bisnis digital, PaDi UMKM hadir sebagai marketplace utama yang menghubungkan UMKM dengan calon konsumen terutama perusahaan BUMN. Foto: dok. Telkom
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai lokomotif digitalisasi nasional, PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) terus berupaya memenuhi amanat Menteri BUMN RI untuk menjembatani inisiatif pemerintah dalam membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu langkah yang dilakukan Telkom adalah dengan meluncurkan PaDi UMKM sejak dua tahun lalu.
Merupakan platform bisnis digital, PaDi UMKM hadir sebagai marketplace utama yang menghubungkan UMKM dengan calon konsumen terutama perusahaan BUMN. Selain mempermudah transaksi, PaDi juga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk menjalin berbagai kerja sama.
Hingga kini, kehadiran PaDi UMKM telah berhasil meningkatkan pemulihan ekonomi UMKM yang terimbas pandemi secara signifikan. Platform ini telah menjadi wadah bagi UMKM—yang merupakan fondasi ekonomi nasional—untuk mendapatkan pasar baru yang lebih luas, hingga membantu pengadaan barang bagi BUMN dan banyak pengguna lainnya.
Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid, menyebut semangat yang dibawa PaDi UMKM adalah membuat para pelaku UMKM mendapatkan kemudahan akses ke pasar pengadaan, baik pembelian langsung melalui fitur marketplace maupun secara tender melalui fitur e-procurement.
“PaDi UMKM memudahkan aktivitas perbelanjaan kebutuhan kantor ke lebih dari puluhan ribu seller UMKM yang telah terverifikasi dan tersentralisasi di vendor management system, serta termonitor oleh Kementerian BUMN melalui layanan control tower,” tutur Fajrin.
Fajrin juga menjelaskan, saat ini PaDi UMKM telah berhasil menghubungkan lebih dari 97 BUMN dengan lebih dari 5.000 buyer group yang sudah terdaftar. Platform rilisan Telkom ini juga berhasil menciptakan pasar BUMN yang inklusif, karena lebih dari 30 persen BUMN yang bertransaksi di PaDi UMKM bukan vendor langganan BUMN.
“Artinya, PaDi UMKM membuka lebar kesempatan yang sama bagi semua UMKM yang telah terdaftar di marketplace ini,” kata Fajrin.
Sebagai salah satu BUMN pengguna platform PaDi UMKM, PT Pegadaian memiliki kebutuhan rutin pengadaan barang untuk agen di bawah naungan perusahaan. Assistant Manager Divisi Jaringan & Operasional Pegadaian, Nanda Dicky Wijaya, mengatakan PaDi UMKM telah membantu seluruh proses pengadaan yang dilakukan oleh Pegadaian.
Karena berbasis digital, alur pengadaan barang dan jasa oleh Pegadaian menjadi 90 persen lebih efisien. Biaya proses pengadaan juga menurun, dan proses meeting pra-pengadaan sudah tidak diperlukan lagi. Benefit yang dirasakan Pegadaian ini, telah mengefisiensikan pengeluaran perusahaan hingga 90 persen.
“Kehadiran PaDi UMKM sangat membantu Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan yang ada di perusahaan. Bahkan tak hanya barang, jasa yang ditawarkan UMKM melalui platform PaDi UMKM juga kerap dimanfaatkan Pegadaian untuk menunjang kebutuhan bagi agen-agennya. Pendataan dan dokumen di PaDi UMKM tersedia secara online sehingga memudahkan kami dalam rekapitulasi. Alur pengadaan barang di Pegadaian saat ini sudah menjadi paperless, semua kebutuhan kami juga terpenuhi dengan baik,” ujar Nanda.
Selain sejumlah keuntungan di atas, proses transaksi yang tersedia di PaDi UMKM pun menumbuhkan rasa aman bagi pembeli. PaDi UMKM memiliki fitur tracking process sehingga setiap barang yang diperoleh melalui platform tersebut dapat terlacak secara real time dan dapat selalu dipantau oleh pembeli. Fitur ini sangat dirasakan manfaatnya oleh perusahaan, terutama yang melakukan pembelian barang dalam jumlah banyak.
PaDi UMKM telah menjadi bagian dari Leap, umbrella brand produk dan layanan digital Telkom guna mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Kehadiran Leap sejak semula diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia, demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, yang sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai PaDi UMKM, anda dapat mengakses laman resmi Leap melalui https://leap.digitalbisa.id/our-product/padi-umkm.