Polling kumparan: 41,06% Pembaca Berlangganan 2 sampai 4 Aplikasi Berbayar

Ilustrasi Aplikasi Gadget Berbayar. Foto: Tada Images/Shutterstock

Sebanyak 41,06 persen atau 432 pembaca kumparan berlangganan 2 sampai 4 aplikasi berbayar, berdasarkan hasil polling kumparan yang dilakukan pada 13-27 Januari 2025.

Total ada sebanyak 1.052 responden yang menjawab polling ini. Sementara itu, di urutan kedua sebanyak 25,76 persen atau 271 pembaca hanya berlangganan 1 aplikasi berbayar.

Posisi ketiga, 12,38 persen atau 135 pembaca memiliki 5 sampai 7 aplikasi langganan berbayar. Terakhir, ada 2,57 persen atau 27 pembaca yang memiliki langganan aplikasi berbayar lebih dari 7.

Diketahui banyak aplikasi yang mengembangkan sistem bisnis mereka dengan cara prabayar. Seperti Netflix, Spotify, Canva, YouTube, dan sebagainya, memberikan layanan prabayar untuk mengakses konten mereka. Nyatanya konsumen menyukai sistem layanan berlangganan aplikasi prabayar tersebut.

Berdasarkan laporan Subscription Trade Association (SUBTA) tahun 2019 di Amerika Serikat, 69% responden menjalankan lebih dari satu layanan berlangganan. Faktanya, 28% memiliki setidaknya empat layanan berlangganan.

Ini bukanlah fenomena khas Amerika. Warga Kanada kemungkinan besar memiliki beberapa keanggotaan. Jerman, Inggris, dan Austria, berada di urutan berikutnya dengan langganan per pengguna terbanyak.

Mengutip CNBC, perkiraan konsumen mengenai berapa banyak yang mereka habiskan setiap bulan untuk berlangganan rata-rata adalah USD 86 setara Rp 1,4 juta.