Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Polling kumparan: 49,57% Pembaca Pilih ChatGPT Sebagai Generative AI Favorit
18 Februari 2025 8:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Total ada sebanyak 1.402 responden yang menjawab polling ini. DeepSeek menjadi aplikasi GenAI kedua yang menjadi favorit pembaca kumparan, jumlahnya 27,96 persen (392 pembaca) dari total seluruh responden. Lalu disusul dengan Gemini, 11,34 persen (159 pembaca) dan MetaAI yaitu 6,99 persen (98 pembaca). Sedangkan di posisi terakhir ada Copilot dengan voters sebanyak 4,14 persen (58 pembaca).
Sebelumnya DeepSeek, sebuah produk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dari China, sempat menghebohkan industri AI dan dengan cepat menjadi aplikasi AI gratis paling banyak diunduh di AS. Pengembangan large language model (LLM) untuk AI DeepSeek yang disebut memakan biaya lebih rendah telah membuat perusahaan AS dan Eropa ketakutan.
Generative AI (GenAI) yang dibawa DeepSeek menunjukkan kemampuan yang tidak kalah hebat dengan kompetitornya, seperti ChatGPT dari OpenAI, Gemini dari Google, Copilot dari Microsoft, hingga Meta AI dari Meta. Menariknya lagi, pengembangan salah satu model AI-nya, DeepSeek-V3, membutuhkan biaya infrastruktur dan training (melatih) AI hanya Rp 97 miliar, jauh lebih sedikit dibandingkan triliunan rupiah yang dikeluarkan para pesaingnya untuk modal investasi AI.
ADVERTISEMENT
GenAI adalah teknologi menyerupai otak manusia yang dapat memproduksi teks dan gambar berdasarkan permintaan pengguna. Teknologi ini menghasilkan keinginan pengguna dengan cara belajar dan mengumpulkan data besar dari internet atau dataset yang dibuat khusus.
Artificial intelligence turut memberikan peluang baru untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, hingga mengelola risiko dengan lebih baik. Penggunaan GenAI untuk membantu tugas pekerja juga mengalami peningkatan, menurut penelitian terbaru Deloitte.