Polling kumparan: 62,57% Orang Tak Tertarik Berlangganan Winamp

2 Mei 2023 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi Winamp versi baru. Foto: Winamp
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Winamp versi baru. Foto: Winamp
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Winamp kini kembali dengan fitur dan tampilan baru. Namun hanya 37,43 persen pembaca kumparan yang mengaku tertarik berlangganan aplikasi pemutar musik legendaris tersebut.
ADVERTISEMENT
Angka itu diperoleh dari hasil polling kumparan yang beredar pada 18 April-1 Mei 2023. Total ada 951 responden yang mengisi polling tersebut. Dari jumlah tersebut, 37,43 persen atau 356 orang tertarik berlangganan aplikasi yang kini menyediakan layanan streaming itu.
Sementara sebagian besar responden, yakni 62,57 persen atau 595 orang mengaku tidak tertarik berlangganan Winamp.
Winamp pernah jadi primadona bagi pecinta musik di dunia, jauh sebelum munculnya aplikasi Spotify dan Apple Music. Kali ini Winamp bangun dari tidur panjangnya dengan sejumlah fitur modern.
Dikutip dari laporan Fast Company, aplikasi tersebut pernah punya 83 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Namun, Winamp tergerus zaman, kalah saing dengan berbagai aplikasi streaming.
Tampilan baru Winamp mirip dengan Spotify. Namun, Winamp punya cara lain untuk menggaet pelanggan.
ADVERTISEMENT
Alih-alih berlangganan untuk membuka semua pustaka lagu di platform, pengguna Winamp wajib berlangganan pada musisi, artis, maupun kreator konten satu per satu untuk bisa memutar musik, podcast, hingga stasiun radionya. Layanan mirip Patreon ini memungkinkan pengguna membeli akses lagu dari musisi favoritnya mulai dari 1 Euro (sekitar Rp 16 ribuan).