Polling kumparan: 81,77% Tak Tertarik dengan Centang Biru Berbayar di IG & FB

6 Maret 2023 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi media sosial Facebook dan Instagram. Foto: MichaelJayBerlin/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi media sosial Facebook dan Instagram. Foto: MichaelJayBerlin/shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 81,77 persen pembaca kumparan tidak tertarik dengan centang biru di Instagram & Facebook bakal bisa dibeli mulai Rp 182 Ribu. Ini diketahui berdasarkan polling kumparan periode 20-6 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
Total 1.163 pembaca yang memberikan pendapatnya pada polling tersebut. Sebanyak 950 responden tidak tertarik dengan kebijakan baru soal centang biru di Instagram & Facebook yang bisa dibeli dengan membayar Rp 182 ribu. Sedangkan, 18,23 persen atau sebanyak 213 responden sisanya tertarik dengan aturan tersebut.
Sebelumnya, Meta mengumumkan layanan berbayar terbaru untuk verifikasi centang biru. Layanan ini dinamai “Meta Verified”, yang memberikan centang biru kepada pengguna di Instagram dan Facebook.
Harga dimulai dari 11.99 dolar AS per bulan atau Rp 182 ribu, (kurs Rp 15.187) untuk pembelian di web. Sementara jika dibeli melalui aplikasi Android/iOS, tarifnya menjadi 14.99 dolar AS atau Rp 227 ribu.
"Layanan langganan yang memungkinkan Anda memverifikasi akun dengan ID pemerintah (seperti KTP), mendapatkan lencana biru, mendapatkan perlindungan ekstra terhadap akun peniru yang mengaku sebagai Anda, dan mendapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan,” ungkap Mark Zuckerberg dalam tulisan Facebook.
ADVERTISEMENT
Namun, Meta Verified ini baru tersedia di Austria dan Selandia baru. Negara lain, termasuk Indonesia bakal menyusul.
Gambar Elon Musk terlihat pada smartphone yang ditempatkan pada logo Twitter. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Facebook dan Instagram bukanlah media sosial pertama yang dimonetasi. Twitter merupakan media sosial pertama kali yang memperjual-belikan centang biru usai perusahaan ini diakuisisi oleh Elon Musk. Kala itu Musk berdalih bahwa media sosial tidak bisa terlalu betumpu pada iklan.
Twitter kemudian merombak Twitter Blue, dengan menambah centang biru sebagai fitur andalannya. Twitter Blue juga menawarkan fitur edit tweet, tweet yang lebih panjang, upload video 1 jam, hingga iklan yang lebih sedikit.
Saat ini Twitter Blue bertarif 8 dolar AS (Rp 121 ribu) per bulan ika membeli melalui web, dan 11 dolar AS (Rp 167 ribu) per bulan. Twitter Blue juga sudah masuk Indonesia.
ADVERTISEMENT