Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ponsel Meledak Diduga Sebabkan Kakek 60 Tahun Meninggal Dunia
2 Januari 2019 8:11 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Kasus smartphone atau ponsel yang terbakar kembali terjadi dan kali ini diduga menyebabkan kematian. Kisah tragis itu dialami Kishore Singh, kakek berusia 60 tahun meninggal dunia yang dilaporkan akibat ponsel miliknya meledak.
ADVERTISEMENT
Kishore Singh tinggal di sebuah desa bernama Netavalgarh Pachhli di Chittagong, India. Menurut istrinya, kisah bermula ketika Singh lupa untuk mengambil ponsel merek Jio dari sakunya ketika dia tidur, pada jam 2:30 pagi waktu setempat.
Setelah istri Singh bangun dan melakukan beberapa tugas di pagi hari, dia tiba-tiba mendengar suara keras. Dia masuk ke kamar dan melihat Singh sudah dalam keadaan terbakar dan luka di beberapa bagian tubuhnya.
Singh sempat dilarikan ke rumah sakit, sayang, dokter menyatakan dia sudah meninggal dunia pada saat tiba. Pemerintah setempat telah memulai penyelidikan untuk mengetahui dengan jelas kematian Kishore Singh.
Ponsel Jio milik Kishore Singh merupakan ponsel fitur, bukan smartphone. Ponsel Jio adalah program telepon seluler murah yang diluncurkan oleh operator jaringan seluler India, Reliance Jio.
ADVERTISEMENT
Program ponsel Jio ini didukung oleh pemerintah dan dijual kepada masyarakat miskin dengan harga sangat murah. Biaya telepon seluler Kishore Singh hanya sekitar 16 dolar AS atau sekitar Rp 229 ribu.
Singh membelinya hanya dua bulan sebelum peristiwa ledakan. Tidak jelas apakah ponsel tersebut telah melalui proses perbaikan sebelumnya. Belum diketahui pula dengan kondisi baterainya, apakah masih orisinal atau sudah ganti dengan komponen non-orisinal, tetapi kemungkinan itu sangat rendah mengingat waktu pembelian yang berjarak dekat.
Setelah kejadian ledakan itu, banyak penduduk desa segera melepaskan ponsel Jio dan mengatakan bahwa kualitasnya sangat buruk. Perusahaan Reliance Jio belum secara resmi merespons dan memberikan tanggapan soal kejadian ini.