Pre-order Samsung Galaxy Note 10 Plus Paling Laris di Indonesia

Smartphone Samsung Galaxy Note 10. Foto: Eduardo Munoz/Reuters

Samsung telah membuka pre-order smartphone Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus sejak 9 hingga 18 Agustus lalu. Galaxy Note 10 varian RAM 8 GB/256 GB dijual Rp 14 juta. Kemudian, Galaxy Note 10 Plus RAM 12 GB/256 GB dibanderol Rp 16,5 juta dan varian RAM 12 GB/512 GB dijual Rp 19 juta.

Meski dibanderol dengan harga belasan juta, karena termasuk smartphone premium, tapi Samsung Indonesia menyatakan selama masa pre-order ini, ternyata Galaxy Note 10 Plus varian tertinggi paling laris dan diklaim lebih dulu habis.

"Penjualan Galaxy Note 10 series, kami optimistis. Indikator dari pre-order respons konsumen lebih luar biasa. Yang 18,999 juta malah sold duluan diikuti dengan versi 256 GB yang free upgrade dapat 512 GB. Itu sold," jelas Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, dalam acara peluncuran Samsung Galaxy Note 10 di Jakarta, Rabu (21/8).

Denny Galant, Head of Product Samsung Electronics Indonesia. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Respons baik Galaxy Note 10 Plus di Indonesia, membuat Samsung melakukan restock atau pengadaan kembali unit tersebut. Bahkan setelah tersedia kembali, smartphone premium itu tetap habis terjual.

"15 Agustus kita restock, banyak konsumen cari. Sold out akhirnya kita restock meski dengan gimmick berbeda. Sold di hari kedua. Gimmick baru Galaxy Watch. Beberapa hari kemudian sold out juga," ungkapnya.

Perkembangan segmen

Dari hasil yang didapat selama pre-order Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus, Samsung mendapatkan pandangan baru tentang perilaku dan keinginan konsumen Indonesia.

Denny mengungkap saat ini pilihan smartphone dengan kapasitas penyimpanan data yang besar sangat diminati.

"Dari sini kami lihat konsumen respons positif malah yang kapasitas besar. Dari sini kita lihat bahwa smartphone ini memenuhi ekspektasi konsumen pengguna Note. Selama pre-order kemarin dari jumlah yang habis lebih banyak adalah 512 GB, karena komposisi kalau pilih 256 GB dapatnya 512 GB," bebernya.

Smartphone Samsung Galaxy Note 10. Foto: Eduardo Munoz/Reuters

Selain itu, Samsung mengklaim masih banyak pengguna Galaxy Note di Indonesia yang tetap loyal dan tidak pindah dengan smartphone lain. Menurut Denny, lebih dari 50 persen pengguna Note tetap loyal, atau 5 dari 10 pengguna Note selalu kembali lagi ke Note.

"Kalau untuk Note punya pengguna loyal. Pakai Note bakal balik lagi. Untuk tahun ini pertama launch Galaxy Note ada 2 varian. Ternyata di target segmen berkembang," jelasnya.