PUBG Jadi Game Mobile Terlaris di Dunia Selama Kuartal Tiga 2019

Ilustrasi PUBG. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan

PUBG: Mobile menjadi game terlaris di dunia pada kuartal ke-3 tahun 2019. Menurut laporan Sensor Tower, game yang diterbitkan Tencent tersebut meraup 496 juta dolar AS atau setara Rp 7 triliun dengan pertumbuhan pendapatan 652 persen ketimbang periode yang sama di tahun sebelumnya.

Ini merupakan pertama kalinya PUBG: Mobile menjadi game terlaris di dunia. PUBG: Mobile jauh mengungguli pendapatan game lain seperti Honor of Kings dan Fate/Grand Order, yang masing-masing ‘hanya’ menghasilkan 377 juta dolar AS (Rp 5,3 triliun) dan 354 juta dolar AS (Rp 5 triliun), pada kuartal yang sama.

PUBG Mobile jadi game smartphone terlaris di dunia selama kuartal ketiga 2019. Foto: SensorTower

Meski demikian, PUBG: Mobile bukanlah game dengan jumlah download terbanyak dalam periode tersebut. Menurut Sensor Tower, Fun Race 3D menjadi game yang paling banyak di-download pengguna iOS dan Android dengan 123 juta unduhan. PUBG: Mobile harus berpuas diri berada di posisi kedua dengan 94 juta unduhan, diikuti Mario Kart Tour yang telah diunduh 86 juta kali meski baru diluncurkan pada akhir September.

Adapun Call of Duty: Mobile belum masuk ke dalam daftar yang dibuat Sensor Tower, meski dilaporkan telah diunduh 100 juta kali pada pekan pertama setelah dirilis. Pasalnya, game tersebut baru diluncurkan pada pekan lalu sehingga belum tercatat dalam laporan ini.

Pendapatan Game Mobile Naik Secara Global

Sensor Tower juga melaporkan kenaikan pendapatan secara global dalam industri game smartphone. Total pendapatan kotor game mobile tumbuh 20 persen dari tahun-ke-tahun, dari 13,6 miliar dolar AS (Rp 192,3 triliun) pada kuartal ketiga 2018, menjadi 16,3 miliar dolar AS (Rp 230,5 triliun) di Q3 2019.

Total pendapatan aplikasi game mobile di seluruh dunia selama kuartal ketiga 2019 versi SensorTower. Foto: SensorTower

Pengguna App Store mengeluarkan uang paling banyak untuk game dengan menghabiskan 9,8 miliar dolar AS (Rp 138,6 triliun) pada Q3 2019, naik 19 persen ketimbang tahun sebelumnya yang hanya mengeluarkan 8,2 miliar dolar AS (Rp 116 triliun). Sedangkan pengeluaran pengguna Play Store tumbuh 21,7 persen dari 5,4 miliar dolar AS (Rp 76,3 triliun) pada kuartal ketiga 2018 menjadi 6,5 miliar dolar AS (Rp 91,9 triliun) pada kuartal ketiga 2019.

Total unduhan di Play Store dan App Store juga meningkat sebesar 17,6 persen dari 9,5 miliar unduhan pada kuartal ketiga 2018 menjadi 11,1 miliar unduhan pada kuartal ketiga 2019.

Sebagai rinciannya, unduhan game di Play Store meningkat 20,9 persen dari tahun-ke-tahun, menjadikan total 8,7 miliar game diunduh pada kuartal ke-3 2019 ketimbang 7,2 miliar pada periode yang sama di tahun 2018 . Sementara itu unduhan game di App Store tumbuh 7,3 persen dari tahun-ke-tahun menjadi 2,4 miliar unduhan, meningkat dari 2,3 miliar unduhan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.