Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Remaja 17 Tahun Bongkar Cara Apple Bikin iPhone Lawas Jadi Lemot
31 Desember 2017 13:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Jagat teknologi sedang ramai dengan pernyataan Apple yang mengakui bahwa mereka sengaja menurunkan kinerja iPhone model lawas seiring bertambahnya usia baterai ponsel.
ADVERTISEMENT
Hal ini mulai ramai diperbincangkan setelah ada seorang remaja 17 tahun yang melakukan penelitian, menemukan masalah kaitan antara iPhone yang lemot dan baterai, lalu membuat dunia tahu akan masalah ini dengan mempublikasi temuannya di forum online Reddit.
Remaja tersebut bernama Tyler Barney yang memakai nama akun TeckFire di Reddit. Ia adalah seorang murid SMA Mt. Juliet di Tennessee, Amerika Serikat, yang juga seorang penggemar teknologi.
Konten yang dia publikasi di Reddit sebenarnya untuk menolong para pengguna iPhone yang mengalami masalah yang sama. Di tengah segala aktivitas yang bisa dilakukan secara cepat dari ponsel, Barney justru menemukan bahwa iPhone 6s miliknya malah berjalan lambat, dan terus melambat dari waktu ke waktu.
ADVERTISEMENT
Dia berpendapat kemudian ada banyak masalah yang muncul akibat hal yang lambat.
Barney melanjutnya riset dengan mengganti baterai iPhone 6s miliknya. Langkah itu dia ambil stelah mendapatkan saran dari pengguna lain dan para senior di sekolah.
Dan dari hasil pengujian performa yang dilakukan dengan aplikasi Geekbench, ia bisa menyimpulkan bahwa Apple menurunkan kinerja iPhone yang sudah lama dipakai sehingga mengharuskan pengguna untuk selalu mengisi daya ponsel lebih sering.
Banyak orang menanggapi bahwa mereka mengalami hal yang sama, hanya saja mereka berpikir itu hanya terjadi pada iPhone mereka karena terlalu banyak memakai aplikasi. Ada pula yang berpikir ponsel jadi lebih lambat merespons kinerja karena aplikasi yang dijalankan juga makin berat.
Tapi, Barney berpendapat tidak demikian, sampai akhirnya dia menemukan masalah melambatnya kinerja iPhone dipengaruhi oleh baterai yang semakin tua.
ADVERTISEMENT
Temuannya tentang baterai tersebut disambut oleh para pengguna iPhone yang merasakan hal serupa, dan hal itu menjadi viral di Amerika Serikat. Sebuah kelompok publik kemudian menggugat Apple atas langkah yang dinilai curang dan merugikan konsumen, karena banyak dari konsumen tidak terima dengan langkah Apple setelah mereka membeli mahal iPhone lawas beberapa tahun lalu.
Apple Minta Maaf dan Beri Penjelasan
Apple sulit berkelak dengan bukti-bukti yang disampaikan Barney. Perusahaan ini mengeluarkan tanggapan resmi yang mengakui bahwa baterai iPhone yang telah berumur memperngaruhi pada kinerja prosesor.
"Baterai lithium-ion menjadi kurang mampu memasok energi saat berada dalam kondisi dingin, daya baterai yang rendah (low battery), atau bertambahnya usia, sehingga menyebabkan perangkat secara tiba-tiba bakal mati untuk melindungi komponen elektroniknya," tulis Apple.
ADVERTISEMENT
Hal ini menuai kekecewaan para pengguna iPhone lantaran Apple tidak pernah memperjelas bahwa mengganti baterai bisa memperbaiki kinerja iPhone mereka.
Apple akhirnya mengeluarkan permintaan maaf terkait masalah tersebut dan memberikan kompensasi berupa penurunan harga baterai untuk iPhone model lama.
"Saya senang Apple mengakui bahwa mereka salah tidak menyampaikan masalah ini sebagaimana mestinya. Dan saya senang mereka menemukan cara agar orang-orang senang, dengan memberikan diskon penggantian baterai," kata Barney kepada NBC .
Barney juga mengungkap bahwa sebenarnya ini bukan sepenuhnya kesalahan Apple yang tidak pernah mengungkap kasus ini secara terang-terangan. Dia meyakini masalah ini juga terjadi pada ponsel lain dan sistem operasi lain, bahkan itu terjadi pada laptop dan kamera.
ADVERTISEMENT