Respons Tokopedia Soal Peretasan Akun Maia Estianty lewat Call Forward

kumparanTECH

27 Desember 2019 21:28 WIB

Penyanyi Maia Estianty mengalami pengelabuan atau phising dengan metode call forward oleh oknum mitra driver Gojek, yang membuat penipu bisa mendapatkan kode OTP untuk masuk ke sebuah akun Gojek dan menguras saldo GoPay.

Tak hanya kehilangan kontrol atas akun Gojek, oknum tersebut juga berhasil meretas akun Tokopedia dan WhatsApp milik Maia. Dia sampai memblokir kartu kredit miliknya yang terintegrasi dengan Tokopedia, karena si pelaku hendak membeli ponsel baru dengan akun milik Maia.

Karena kejadian tersebut, Maia berpesan kepada perusahaan digital seperti Gojek dan Tokopedia untuk mengantisipasi aksi peretasan akun pengguna.

"Saran gw buat pemilik usaha aplikasi kayak Gojek, Tokped, dll , mustinya kejadian2 kayak gini udah harus diantisipasi banget... Supaya ga berjatuhan korban2 yg lain....," tulis Maia dalam postingan Instagram yang diunggah Jumat (27/12).

Perusahaan E-commerce anggota idEA, Tokopedia. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Tokopedia sendiri membantah bahwa peretasan yang dialami Maia merupakan kelemahan yang ada di sistem keamanan mereka. Menurut VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, kasus peretasan akun Maia berada di luar sistem keamanan pihaknya.

"Tokopedia, setelah melakukan pengecekan, tidak menemukan adanya kebocoran atau pembobolan data oleh pihak ketiga terhadap data rahasia pengguna kami," ungkap Nuraini dalam pernyataan resminya kepada kumparanTECH, Jumat (27/12).

"Pelaku memanfaatkan celah di luar sistem Tokopedia dengan modus 'call forwarding' -- membuat panggilan yang masuk ke telepon genggam pengguna akan dialihkan ke nomor pelaku," sambungnya.

Ilustrasi buka aplikasi di smartphone. Foto: niekverlaan via Pixabay

Nuraini juga menambahkan, Tokopedia menghimbau setiap penggunanya untuk melakukan aktivasi fitur keamanan yang tersedia atas kartu kreditnya demi keamanan bertransaksi.

Dalam publikasi di Instagram, Maia mengaku memakai nomor seluler dari Telkomsel. Sementara itu, Telkomsel menyatakan bahwa metode call forward dapat dilakukan di semua layanan operator seluler selagi hal itu diaktifkan oleh pengguna.

Call forwarding sendiri merupakan pengalihan komunikasi dari suatu nomor ponsel ke nomor ponsel lain. Call Forwarding dapat dilakukan dengan cara menekan **21* (dilanjutkan dengan nomor ponsel tujuan)#, dan semua aktivitas SMS dan panggilan akan masuk ke nomor tujuan tersebut.

GM External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim, menyatakan bahwa call forward atau call divert adalah fitur yang umumnya disediakan oleh semua operator seluler dan berfungsi agar pelanggan dapat mengalihkan panggilan ketika nomor yang dituju sedang dalam beberapa kondisi, seperti pengalihan untuk semua panggilan, panggilan tidak terjawab (no reply), nomor sedang sibuk (on busy), dan nomor sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan (not reachable).

Telkomsel Smart Office di Jakarta. Foto: Jofie Yordan/kumparan

"Fitur Call Forward hanya bisa diaktifkan oleh pemilik nomor seluler yang bersangkutan," kata Aldin, dalam keterangan kepada kumparanTECH.

Telkomsel kemudian berbagi tips untuk mengaktifkan maupun me-non-aktifkan fitur call forwarding ini di layanannya melalui kode USSD. Berikut rinciannya:

1. Pengalihan untuk semua panggilan

- tekan * * 21 * nomor tujuan pengalihan # Yes/OK

- untuk membatalkan tekan ##21# Yes/OK

2. Panggilan tidak terjawab (no reply)

- tekan * 61 * nomor tujuan pengalihan # Yes/OK

- untuk membatalkan tekan ##61# Yes/OK

3. Nomor sedang sibuk (on busy)

- tekan * * 67 * nomor tujuan pengalihan # Yes/OK

- untuk membatalkan tekan ##67# Yes/OK

4. Nomor sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan (not reachable)

- tekan * * 62 * nomor tujuan pengalihan # Yes/OK

Semua fitur di atas juga bisa dinon-aktifkan melalui USSD sebagai berikut: