news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Review Game: FIFA 18, Lebih Realistis dan Dinamis

18 Desember 2017 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sejak September lalu, para penggemar game sepak bola sudah bisa merasakan pengalaman bermain game 'FIFA 18'. Sebagai salah satu game sepak bola terfavorit, banyak ekspektasi yang dipendam para penggemar terhadap game FIFA 18.
ADVERTISEMENT
Electronic Arts (EA) selaku pengembang dan penerbit game ini menyadari mereka tidak bisa diam di tempat dari tahun ke tahunnya. Meski tak banyak perubahan yang dirasakan dari FIFA 18, tapi sistem gameplay yang telah dipoles membuat para pemainnya mau tak mau harus kembali beradaptasi dengan gaya bermain yang baru.
Hadirnya sang pemain terbaik di dunia saat ini, Cristiano Ronaldo, sebagai bintang sampul game, membuat kemampuan ujung tombak Real Madrid itu sulit dihentikan di dalam game. Namun, EA tak lupa untuk membuat permainan yang lebih 'manusiawi' dan semakin mendekati realistis.
Cristiano Ronaldo di game FIFA 18. (Foto: PlayStation)
Jika sebelumnya di FIFA 17 kita akan sulit merebut bola dari pemain yang menggunakan teknik 'jockey' atau menahan badan, maka di FIFA 18 tidak ada lagi hal seperti itu. Untuk mempertahankan bola dengan baik, kamu harus benar-benar berada di posisi yang pas untuk melakukan jockey.
ADVERTISEMENT
Dari sisi grafik, mesin Frostbite dan Ignite berhasil menciptakan detail dan tekstur yang menawan baik dari sektor pemain, penonton, hingga stadion. Detail seperti keringat, ekspresi, tekstur wajah, dan lapangan sudah cukup memuaskan dari FIFA 18.
Selain itu, sistem dribble pun mengalami perubahan di mana kini pemain bisa lebih dinamis dalam mengolah si kulit bundar ketika berlari, dan bagaimana passing bola yang harus benar-benar dirahkan serta dalam posisi yang tepat.
Pada akhirnya, cara mencetak gol pastinya menjadi hal yang paling dirasakan dalam game. Kalau kamu sebelumnya sering mengandalkan teknik placing untuk mencetak gol, maka di game FIFA 18 ini peluang untuk menjebol gawang lawan dengan cara itu akan semakin kecil.
Seringkali situasi di depan gawang dan menembak bola dengan teknik placing malah membentukr mistar gawang. Jika melihat FIFA 17, peluang seperti itu sangatlah besar untuk menambah pundi-pundi gol.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, perubahan ini memang membuat FIFA 18 jadi terlihat lebih realistis, meski sebenarnya masih banyak hal-hal yang kita rasa tidak akan terjadi di dunia nyata. Bisa dibilang, FIFA 18 mengalami kemajuan dibandingkan FIFA 17 walau tak begitu banyak perubahan.
Meski begitu, masih banyak pekerjaan rumah bagi EA ke depannya dalam mengembangkan game sepak bola andalannya ini. Apa lagi yang akan mereka bawa ke depannya?