Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Dalam serial 'Black Mirror' di season 2 episode 1, robot seks bisa hadir dalam bentuk sesuai wujud seseorang yang diinginkan oleh sang pembeli. Robot seks itu tidak hanya memiliki wujud yang sama persis, tapi juga kepribadian yang serupa.
ADVERTISEMENT
Menurut pakar kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), David Levy, robot seks menyerupai manusia akan segera jadi kenyataan. Ia mengatakan bahwa sudah bukan hal yang sulit bagi para desainer robot untuk membuat mereka memiliki bentuk dan ‘rasa’ yang sama persis dengan manusia.
Hal itu bisa dilakukan karena saat ini teknologi sudah memungkinkan manusia untuk mentransfer data kepribadian mereka ke ‘otak’ robot. Teknisi hanya perlu ‘memberi makan’ machine learning yang nantinya akan menjadi ‘otak’ robot dengan data-data kepribadian yang diinginkan.
“Saya percaya bahwa untuk membuat robot seks hadir dengan penampilan yang tidak dapat dibedakan dengan manusia lainnya, mereka juga harus memiliki kemampuan bercakap yang baik. Jika kalian ingin menjalin hubungan dengan seseorang, kalian pasti ingin memiliki percakapan yang menarik, lucu dan ramah,” katanya, seperti dilansir Sputnik.
Pendiri perusahaan produsen robot seks Real Doll, Matt McMullen mengatakan, bahwa robot seks dengan penampilan seperti manusia diperkirakan akan hadir pada 2025. Nanti, kata dia, robot seks bakal hadir dengan penampilan persis seperti manusia pada umumnya dan sulit dibedakan dengan kasat mata.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, ia pesimis robot seperti di Black Mirror bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Menurutnya, butuh waktu setidaknya 10 tahun untuk mengembangkan robot seks dengan penampilan dan kepribadian yang sama dengan manusia.
“AI mungkin bisa mirip sesuatu di kategori mamalia, tapi saya tidak melihat kecerdasan seperti manusia. Dan karena itu, saya tidak bisa berpikir bahkan mempertimbangkan gagasan manusia, seperti kesadaran diri (dalam robot). Itu benar-benar masalah besar yang dikhawatirkan orang soal AI,” katanya.
Di sisi lain, Louie Love, pendiri perusahaan robot seks lainnya, Sillicon Lovers mengatakan, bahwa masih mungkin bagi mereka untuk membuat robot yang tampil dengan wujud yang sama persis seperti manusia. Bahkan, ia sesumbar bahwa hal itu bukanlah hal yang sulit lagi sekarang.
ADVERTISEMENT
“Kini boneka seks sudah terlihat seperti orang sungguhan, baik pria maupun wanita. Ketika teknologi semakin maju, begitu juga desain boneka kami. Salah satu contohnya, beberapa boneka kami sekarang sedang dibuat dengan 3D printing tubuh manusia,” kata Louie.
Saat ini, robot seks sudah hadir dengan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh manusia. Tidak hanya sebagai partner berhubungan seksual, tapi mereka juga bisa berbicara dan menanggapi pembicaraan seperti manusia, serta dapat merespons sentuhan sehingga aktivitas seks terasa lebih normal.
RealDoll bahkan sudah menciptakan robot seks dengan beragam kemampuan. Dengan teknologi pengenalan wajah dan berbagai sensor yang sensitif terhadap sentuhan, membuat robot seks besutannya itu punya sensasi berhubungan seksual seperti dengan manusia sungguhan.